balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar Jaya Negara hadiri upacara Ngeratep lan Pasupati Ratu Gede dan Ratu Ayu di Pura Desa Lan Puseh Desa Pakraman Oongan Denpasar yang bertepatan Buda Kliwon Ugu, Rabu (23/2).
Meskipun sempat di guyur hujan, tidak menyurutkan Sradha Bakti masyarakat setempat di dalam melaksanakan upacara yadnya. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, DPRD Kota Denpasar, anggota DPRD Ketut Suteja Kumara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB. Alit Surya Antara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Bendesa Adat, serta tokoh masyarakat desa setempat.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan walaupun dalam situasi pandemi seperti ini, tidak mengurangi antusias masyarakat di dalam melaksanakan yadnya. Pelaksanaan yadnya tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta tetap wajib menggunakan masker.
Ia berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa kekeluargaan antar umat serta Sradha Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan dampak positif terhadap semua umat.
Bendesa Adat Oongan, I Nyoman Meja didampingi Ketua Panitia Ketut Sujana mengatakan pelaksanaan upacara Ngeratep, Pemelaspasan dan Mepasupati di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Oongan dalam masa pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta mewajibkan para pemedek untuk menggunakan masker.
Lebih lanjut dikatakannya, upacara Ngeratep, Pemelaspasan dan Pasupati Ida Bhatara ini dipuput oleh Ida Pedanda Nabe Ngurah Griya Tegeh Banjar Ujung Kesiman.