balitribune.co.id | Borong - Tower BTS yang masih dalam tahap pengerjaan, ambruk di Desa Uluwae, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 16.00 Wita. Tower yang ambruk menimpa gedung PAUD di desa setempat. Beruntung tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah karena seng dan balok bubungan gedung PAUD rusak parah.
Tower BTS ini merupakan salah satu dari 66 tower serupa yang dibangun BAKTI Kominfo di Kabupaten Manggarai Timur selama 2021-2022.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Sense, pelaksana lapangan PT FiberHome Technologies Indonesia – pemenang tender proyek BTS di wilayah Manggarai Raya, wilayah yang meliputi Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat.
Menurut pekerja lokal, tower ambruk ketika mereka sedang berusaha menegakkan posisi tower yang selama ini miring.
“Tadi itu saat kami sedang tarik seling untuk meluruskan posisi tower, tiba-tiba ada angin kencang dan akhirnya tower tumbang,” jelas salah seorang pekerja tower asal Desa Uluwae.
Kepala Dinas Kominfo Manggarai Timur, Bonifasius Sai mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi terkait tower BTS yang roboh tersebut beberapa saat setelah kejadian.
“Ini karena kondisi cuaca. Sore ini tim dari FiberHome turun ke lokasi,” imbuhnya.