balitribune.co.id | Bangli - Warga Banjar/Desa Mangguh, Kecamatan Kintamani, Bangli dibuat geger oelh warga yang gantung diri di kandang sapi. Warga tersebut I Nyoman Sandi (85), ditemukan gantung diri pada Rabu (30/3) sekitaran pukul 18.30 Wita. Pria lanjut usia (lansia) tersebut nekat gantung diri diduga depresi lantaran menderita penyakit tumor mata yang tak kunjung sembuh.
Kasi Humas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan kejadian bunuh diri yang terjadi di Desa Mangguh, Kecamatan Kintamani tersebut. Menurut Iptu Wayan Sarta kronologis kejadian berawal pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 Wita, Nyoman Sandi pergi ke kebun. Namun hingga pukul 18.00 Wita yang bersangkutan tidak kunjung pulang. Karena tidak seperti biasanya, anak Nyoman Sandi yakni I Nyoman Sutama mencoba melakukan pencarian. "Karena tidak kunjung pulang maka pihak keluarga melakukan pencarian di sekitar kebun," ujarnya, Kamis (31/3).
Selang beberapa waktu anggota keluarga melihat Nyoman Sandi dalam keadaan tergantung di kandang sapi. Lokasi kandang sapi jarak sekitar 100 meter dari rumah Nyoman Sandi. "Ditemukan dalam keadaan tergantung di kandang sapi oleh menantunya. Mengetahui hal tersebut pihak keluarga melakukan upaya pertolongan. Bersama warga setempat, tubuh Nyoman Sandi diturunkan," jelasnya.
Kata Iptu Wayan Sarta, kasus tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Kemudian petugas melakukan olah TKP. Sementara itu keterangan dari pihak keluarga Nyoman Sandi ini memiliki sakit tumor di mata. Kuat dugaan korban alami depresi dan memilih mengakhirihidupnya dengan cara gantung diri. "Dari pemeriksaan tim medis tidak ada tanda kekerasan. Namun mata sebelah kanan tertutup akibat tumor," tegas Iptu Wayan Sarta.