Rem Fortuner Rusak Hantam Pemotor, Dua Nyawa Melayang | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 6 April 2022 15:53
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / KECELAKAAN - Peristiwa lakalantas yang menelan dua korban jiwa terkadi dijalur jalan Desa Gitgit, Tepatnya di KM 5.000 diduga akibat salah satu kendaraan mengalami masalah rem.
balitribune.co.id | SingarajaKasat Lantas Polres Buleleng Iptu Anton Suherman mengatakan, kecelakaan lalulintas yang merenggut dua nyawa di dijalur Singaraja – Denpasar di Km 5,000 tepatnya  di Banjar Dinas Pumahan Desa Gitgit, kecamatan Sukasada Buleleng, Selasa (5/4) sekitar pukul 15.00 wita diakibatkan kerusakan tekhnis pada salah satu kendaraan. Akibatnya terjadi tabrakan beruntun melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor. Dua korban pengendara sepeda motor dinyatakan tewas.
 
“Salah satu kendaraan Fortuner yang datang dari arah Denpasar mengalami masalah pada sistim pengereman dan menyebabkan sopirnya panik lalu mengambil arah berlawanan dan menghantam sepeda motor yang datang dari arah depan,” kata Iptu Anton Suherman seizin Kapolers Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Rabu (6/4).
 
Sebelumnya, terjadi peristiwa lakalantas yang menyebabkan dua pengendara sepeda motor tewas setelah dihantam kendaraan roda empat yang datang dari arah berlawanan. Peristiwa itu bermula saat kendaraan roda 4 jenis Fotuner, DK 1728 A dibawa oleh Putu Bagus Kresna (24) warga Ubud, Gianyar datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat itu beriringan kendaraan Toyota Avanza Hitam, DK 1720 OB, dikendarai Made Widiantara (49) warga Gianyar berada paling depan dan Avanza Putih DK 1020 FR dibawa Anthonius Sanjaya Kiabeni (61).
 
Setibanya di TKP kendaraan Fotuner mengambil haluan terlalu ke kanan mengambil jalur kendaraan lain dari arah berlawanan. Pada saat yang sama melintas pengendara sepeda motor DK 4377 UAG dikendarai Komang Budarsana (46) membonceng  Komang Agus Artawan (14) keduanya warga Banjar Dinas Asah Panji ,Desa Wanagiri, Sukasada.
 
“Pengemudi Fortuner kemudian menabrak sepeda motor yang datang dari utara menuju ke selatan. Karena panik, pengemudi membanting setir, oleng ke kiri lalu menyerempet kendaraan Avanza Putih dan selanjutnya menabrak kendaraan Avanza Hitam, sehingga terjadi laka lantas beruntun,” imbuh Iptu Anton Suherman.
 
Akibatnya dua pengendara sepeda motor yang merupakan bapak anak terpental dan dinyatakan meninggal dunia ditempat. Sementara tiga pengemudi kendaraan roda empat tidak mengalami luka-luka dan dinyatakan sehat.
 
“Jalur jalan memang menurun. Dari hasil pemeriksaan awal pada pengemudi dinyatakan sehat dan tidak ada indikasi berbau alkohol. Sementara dua pemotor dinyatakan meninggal. Kasus ini masih sedang didalami,” tandas Ptu Anton Suherman.