Diposting : 21 June 2022 19:40
RAY - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Suami seorang notaris terkenal di Denpasar, Ida Bagus Gede W (60) digerebek isterinya bersama anggota Buru Sergap (Buser) dari Polsek Densel di kos elit Diva Lestari Guest House Jalan Tukad Batanghari XII/8 Panjer Denpasar, Senin (20/6) pukul 22.00 Wita. Saat digerebek polisi, mantan caleg asal Griya Karang Tampakgangsul Denpasar itu sedang bersama wanita idaman lain (WIL).
Dalam video yang beredar dan informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune di lokasi kejadian, tampak saat penggerebekan berlangsung terlihat seorang polisi berpakaian biasa masuk ke kamar dan memergoki Ida Bagus Gede W yang hanya mengenakan celana pendek sedang berduaan dengan seorang wanita yang kemudian diketahui berinisial CNS (45) berasal dari Pondok Kelapa, Bengkulu. Pria bertubuh jangkung tersebut terlihat memakai kaos oblong tanpa lengan, sementara wanita yang menemaninya di kamar mengenakan daster. Wanita yang diduga istri simpanan Ida Bagus Gede W itu tampak duduk di pinggir tempat tidur sambil berusaha menutup separuh wajahnya dengan bantal.
Informasi yang berhasil dikorek media di tempat kejadian perkara (TKP), Ida Bagus Gede W yang merupakan suami dari salah satu notaris kondang di Denpasar itu sudah setahun bersama WIL-nya di kos elit itu. Menariknya, kos elit WIL itu berjarak hanya ratusan meter dari rumahnya Ida Bagus Gede W. Sementara wanita selingkuhannya itu tidak diketahui jelas aktivitas berada di Bali.
"Mereka sudah setahun tinggal disini. Kami kira perempuan itu isterinya. Ternyata kami baru tahu penggerebekan tadi ada ibu yang mengaku sebagai isterinya," ujar seorang wanita, penjaga di kos elit.
Kapolsek Denpasar Selatan (Densel), Kompol I Made Dwi Teja Permana yang dikonfirmasi Bali Tribune membenarkan adanya penggerebekan pasangan tidak sah yang diduga melakukan perzinahan. Namun untuk mastikan pasangan itu melakukan perzinahan atau tidak, pihaknya masih menunggu hasil visum.
"Benar, kita ada amankan pasangan yang diduga melakukan perzinahan semalam. Tapi statusnya mereka masih sebagai terlapor dan masih diperiksa di Mapolsek. Kami masih menunggu hasil visumnya. Kalau sudah jadi tersangka bisa dilakukan penahanan," ujarnya.