balitribune.co.id | Denpasar - Kejuaraan provinsi (kejurprov) karate memperebutkan Piala Gubernur Bali bakal dihajat Pengprov Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Bali di GOR Lila Bhuana Denpasar, Jumat (22/7).
“Kami hidupkan kembali Kejurprov Karate Gubernur Cup ini, dan semoga Lemkari Bali bisa konsisten menggelar setiap tahun,” ucap Ketua Umum Pengprov Lemkari Bali I Wayan Muntra, di Denpasar, Selasa (19/7).
Didampingi Ketua Harian Lemkari Bali Anak Agung Nanik Suryani, dan Ketua Panitia Kejurprov Nyoman Artana, Muntra mengatakan kejurprov digelar tiga hari hingga Minggu (24/7) dengan mempertandingkan 6 kategori umur di mana beberapa kategori mempertandingkan nomor kata dan kumite.
Wayan Muntra yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali ini mengatakan, untuk mensukseskan Kejurprov pihaknya sudah melakukan audiensi ke Gubernur Bali Wayan Koster.
Pihak pemerintah, lanjut dia, memberikan saran untuk tajuk kejuaraan memperebutkan Piala Gubernur tahun 2022. Untuk itu Wayan Muntra yang juga mantan Ketua DPD Golkar Badung berharap dukungan dari semua pihak, dukungan dari Pengkot, dan Pengkab Lemkari se-Bali untuk membantu suksesnya kegiatan.
Muntra berharap Kejurprov ini bisa membantu program pemerintah meningkatkan kreativitas dan prestasi atlet karate. Apalagi jumlah peserta yang telah terdaftar untuk ambil bagian sudah 800 karateka.
Disebutkan, untuk kategori yang dipertandingkan yakni usia dini 8-9 tahun, prapemula 10-11 tahun, pemula 12-13 tahun, kadet 14-15 tahun, junior 16-17 tahun, senior kata 16-30 tahun, dan senior kumite 18-27 tahun.
"Para juara akan kita bina langsung oleh Pengprov Lemkari Bali, nanti ada latihan tersendiri dipusatkan di satu dojo di seputaran Denpasar, nanti ada peningkatan teknik, dan peningkatan kualitas lainnya," tegas Muntra.
Kata dia, para juara akan diproyeksikan tampil pada kejuaraan yang akan dihelat oleh FORKI Bali pada 2-4 September. Sehingga para juara di Kejurprov nanti akan dibina khusus untuk tampil pada kejuaraan FORKI Bali yang melibatkan peserta antarperguruan.
Ketua Panitia Kejurprov Nyoman Artana menambahkan, kegiatan ini sangat ditunggu oleh karateka Lemkari Bali pascadua tahun mengalami situasi Pandemi Covid-19.
"Sebenarnya sudah cukup lama kita mengambil tajuk kegiatan Piala Gubernur, tapi sempat vacum dan sekarang kita bangkitkan kembali," tutur Nyoman Artana.
Ia menyebutkan Kejurprov ini bisa berjalan murni sebuah program atas dukungan penuh dari Ketum Lemkari Bali, Wayan Muntra untuk membesarkan Lemkari Bali. Semua itu juga didukung antusias peserta dalam mensukseskan Kejurprov dengan 66 kelas terdiri dari kata dan kumite.
"Kita juga mendatangkan dua orang wasit juri nasional, semua ini untuk mendapatkan atlet-atlet benar-benar yang terbaik nantinya. Makanya, sebelum Kejurprov dimulai nanti ada refresing wasit juri dan akreditasi pelatih," tandas Nyoman Artana.