Negara, Bali Tribune
Puluhan KK Lingkungan Sri Mandala, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana yang tinggal di Jalan Pulau Samosir mengeluh dan protes atas kondisi akases jalan yang rusak dan dibiarkan tanpa adanya berbaikan hingga bertahun-tahun. Warga menggagap kerusakan jalan ini terkesan luput dari perhatian sebab seluruh jalan-jalan disekitarnya yang masih dalam satu kawasan LC Dauhwaru ini jutru lebih dulu telah dihotmix dan dirabat hingga ke setiap gang.
Pantauan di sepanjang ruas Jalan Pulau Samosir, Minggu (17/4), tampak jalan dalam kondisi rusak parah, bahkan sepanjang jalan aspal ready mix (lapen) ini tampak lubang-lubang menganga dan aspalnya telah terkikis. Warga mengaku kerusakan ini disebabkan karena usia jalan yang sudah lama tidak dilakukan perbaikan. Selain berdebu saat musim kemarau dan saat musim hujan jalan menjadi layaknya kubangan dan becek berlumpur, jalan yang usianya sudah belasan tahun ini sulit dilalui walaupun di jalur tersebut merupakan kawasan padat penduduk.
Menurut warga, dengan lubang yang hampir merata di sepanjang jalan dan batu split yang licin, jalan sangat berbahaya ketika dilalui, terlebih saat malam hari karena dijalan ini tidak ada penerangan jalan, sehingga warga harus berhati-hati saat melintasinya. Tidak jarang warga terutama ibu-ibu yang terjatuh saat melintas dijalan yang merupakan satu-satunya akses dikawasan ini.
Warga menyebutkan, pernah lima tahun lalu sempat dilakukan perbaikan tetapi hanya menutup beberapa lubang yang besar saja dengan aspal ready mix, tetapi hanya bertahan hingga satu tahun dan kembali rusak hingga saat ini. Warga mempertanyakan program pembangunan infrastruktur yang selama ini didengung-dengungkan pemerintah hingga jalan ini luput dari perhatian. Warga berharap jangan instansi terkait turun setelah jalan memakan korban.
Lurah Dauhwaru Ida Bagus Komang Suryadharma dikonfirmasi, Minggu kemarin, tidak menampik adanya kondisi kerusakan jalan diwilayahnya. Ia mengaku selak tahun lalu pihaknya sudah mengusulkan perbaikan sehingga tahun ini bisa direalisasikan termasuk juga semua gang yang ada dijalur itu. Pengerjaannya menurutnya adalah kewenangan dari Dinas PU Kabupaten Jembrana.
Kapala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Jembrana I Gusti Putu Merthadana saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan untuk memastikan apakah jalan tersebut telah masuk program perbaikan, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali. Namun menurutnya ruas jalan di Kelurahan Dauhwaru, Jembrana yang mengalami kerusakan akan diprogramkan untuk diperbaiki.