balitribune.co.id | Amlapura - Tahun 2023 mendatang, Politeknik Negeri Bali Kampus Karangasem akan mulai menerima mahasiswa baru, dimana nantinya ada dua Program Studi (Prodi) yang bisa di pilih oleh lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, yakni Program Studi D3 Perhotelan dan Program Studi D3 Administrasi Bisnis.
Dibukanya Politeknik Negeri Bali Kampus Karangasem ini merupakan perjuangan Bupati Karangasem, I Gede Dana dalam menuntaskan program kerja Dana-Dipa yang tertuang dalam Visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi dan Nadi (Pakerthi Nadi), yakni Mengembangkan SDM yang handal, berdaya saing tinggi, serta membangun pariwisata yang handal melalui pembangunan destinasi dan promosi yang ditunjang dengan infrastruktur pedesaan yang memadai dan terkoneksi.
Artinya misi Pemkab Karangasem dibidang pendidikan dan peningkatan SDM hampir sepenuhnya telah tercapai. Sebelumnya Bupati Gede Dana berhasil merealisasikan pembangunan sejumlah SMA/SMK di beberapa Kecamatan di Karangasem, sekarang ini mimpi masyarakat Karangasem akan adanya Perguruan Tinggi Negeri di Karangasem juga sudah terwujud.
Bupati Karangasem I Gede Dana, Minggu (16/10) menyampaikan, berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Direktotar Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, secara umum pendirian kampus di Karangasem sudah memenuhi persyaratan. Dimana Tahun 2023 medatang Politeknik Negeri Kampus Karangasem sudah mulai menerima mahasiswa baru dengan dua Prodi yakni D3 Perhotelan dan D3 Administrasi Bisnis.
“Dengan demikian tahun depan jika tidak ada halangan, penerimaan mahasiswa baru sudah mulai di buka. Ada dua kampus yang telah kami persiapkan yakni di Gedung Disnakertrans dan Gedung SKB Jasri,” tegas Gede Dana. Detailnya pada Tahun 2023 mendatang dua kampus tersebut akan mampun menampung sebanyak 120 orang masiswa, yakni kampus Disnakertrans dua ruang kuliah dengan masing-masing 30 orang mahasiswa peruangan, pun demikian dengan kampus SKB Jasri.
“Kami sudah bekerjasama dengan industri pariwisata dan industri lainnya, dimana nantinya bisa menjadi tempat magang mahasiswa dan sekaligus bisa merekrut lulusan untuk bekerja di perusahaan tersebut,” ungkap Gede Dana, sembari menyampaikan kedepannya selain du Prodi tersebut Politeknik Negeri Bali bisa membuka Prodi lainnya seperti Teknik Mesin dan Pertanian.
Sebelumnya, pada Jumat (14/10) Pokja Visitasi Kelembagaan dan Sumber Daya, Ditjen Pendidikan Vokasi, melakukan verifikasi faktual terkait pendirian kampus Politeknik Negeri Bali di Karangasem. Ketua Pokja, Sudarsono dalam kesempatan itu menegaskan dari sisi administrasi pendirian kampus perguruan tinggi yang diusulkan Pemkab Karangasem dinyatakan lolos dan memenuhi syarat dan ketentuan sesuai aturan.
Dalam kesempatan itu, Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi menyampaikan, Visitasi dan verifikasi dilakukan untuk memastikan kesiapan Kabupaten Karangasem dalam menyelenggarakan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Bali, yang rencananya akan dimulai tahun 2023 mendatang.
“Untuk awal pendirian, kami akan menyiapkan dua Prodi yakni Perhotelan dan Administrasi Bisnis. Kita lihat perkembangan kedepan, tidak tertutup kemungkinan menambah prodi lagi seperti Pertanian dan Teknik Mesin, sesuai kebutuhan masyarakat Karangasem,” ucapnya.