Pengerjaan Jalan Putus Mulai Digarap | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 28 September 2024
Diposting : 16 October 2022 21:02
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Kondisi ruas jalan Airlangga yang putus.

balitribune.co.id | BangliHujan deras yang terjadi pekan lalu akibatkan ruas jalan provinsi Bangli-Pertigaan Nongan,Karangsem yakni jalan Airlangga tepatnya di banjar Sidembunut ,Kelurahan Cempaga Bangli dan ruas jalan menuju Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku putus. Proses perbaikan dua ruas jalan tersebut akan mulai dikerjakan dengan gunakan  pos anggran dari Belanja Tidak Terduga (BTT)

Sekretaris Dinas PUPR Perkim Bangli, Putu Dedi Upariawan saat dikonfirmasi mengatakan perbaikan  jalan putus di wilayah Banjar Sidembunut Kelurahan Cempaga dan jalan menuju Desa Yangapi menjadi tanggung jawan provinsi. Dari informasi yang didapat untuk pengerjaan jalan di kedua lokasi tersebut akan segera  dikerjakan.” Sebelumnya tim dari propvinsi memang sempat turun melakukan survai dari hasil kajian nantinya pada bagian bawah jalan akan dipasang box culvert untuk saluran air,” ungkapnya, Minggu (16/10)

Lanjut Putu Dedi Upariawan untuk perbaikan jalan tersebut gunakan anggran dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) Provinsi. ”Pengerjaan dilakukan lewat penunjukan langsung dan pengerjaan sudah harus tuntas  pada akhir tahun ini,” sebutnya.

Sementara untuk  perbaikan ruas jalan yang hubungkan Dusun Sekaan dengan Dusun Bengang Desa Peninjoan, kata Putu Dedi merupakan jalan kabuapten sehingga untuk perbaikan jadi tanggung jawan kabupaten. Rencana untuk perbaikan  ruas jalan tersebut gunakan anggran BTT kabupaten.”Tim memang sudah sempat turun yang nantinya jadi dasar dalam membuat perencanaan,” ungkapnya.

Sebut Putu Dedi jika dipandang dari segi waktu tidak mencukupi, maka untuk perbaikan ruas jalan tersebut akan dilakukan tahun depan yakni pada APBD Induk 2023.

Disisi lain puluhan masyarakat Banjar Bengang dengan Banjar Sekaan Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku melakukan gotong royong, Sabtu (15/10). Mereka membangun jembatan darurat berbahan bambu, agar jalan di sekitar bisa tetap dilintasi.

Perbekel Desa Peninjoan, Tembuku, Putu Joantara mengatakan, kegiatan gotong royong libatkan warga dibantu petugas dari TNI/Polri

Joantara mengatakan, kerangka jembatan darurat menggunakan bahan dari batang bambu. Sedangkan bagian permukaan yang akan dilintasi kendaraan, ditutup menggunakan anyaman bambu. "Panjang jembatan sekitar 15 meter. Sedangkan lebarnya dua meter. Sehingga  bisa dilintasi kendaraan sebagai jalur alternatif," ungkapnya.