Diposting : 19 October 2022 12:16
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) berkomitmen kuat dalam suksesnya penyelenggaraan kegiatan Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) 2022. Ketua Panitia IPFE 2022, Yuswanto mengatakan, IPFE yang merupakan forum Pengadaan Nasional di Indonesia dilaksanakan sejak tahun 2014 ini sangat strategis dengan mengambil tema Building up Excellence in Procurement. "Sekaligus merupakan langkah konkret upaya mendukung Indonesia sebagai tuan rumah International Federation of Purchasing and Supply Management (IFPSM) - World Summit tahun 2022 ujarnya saat pembukaan IPFE 2022 di Denpasar, Rabu (19/10).
Dikatakannya, pada penyelenggaraan IPFE 2022 di tahun ke-6 ini telah diminati secara antusias dengan animo peserta begitu besar yang mencapai lebih dari 2.000 peserta dari perwakilan pemerintah pusat dan daerah serta swasta. Sehingga cukup signifikan berkontribusi mendukung tercapainya tujuan pengadaan barang/jasa pemerintah terutama untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Serta selaras dengan kebijakan mendorong penggunaan barang/jasa dalam negeri dan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dibuktikan secara nyata melalui partisipasi tidak kurang dari 38 pelaku usaha yang aktif dari berbagai sektor diantaranya platform toko daring, internet service provider, peralatan pendidikan, farmasi, kendaraan bermotor, alat berat, permodalan/finansial, peralatan elektronik perkantoran dan peralatan pendukungnya dalam mendukung suksesnya acara. Selain itu tidak lupa menjaga keseimbangan dengan memberikan fasilitasi dalam peningkatan peranserta kepada 3 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) Provinsi Bali secara gratis.
Acara IPFE yang diselenggarakan selama 3 hari sejak 18−20 Oktober 2022 dibuka secara resmi pada 19 Oktober 2022 oleh Gubernur Bali yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Ketua Umum IAPI secara bersama-sama telah menunjukkan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah, pusat dan organisasi profesi ahli pengadaan barang/jasa.
Kepala LKPP, Hendrar Prihadi telah menekankan kembali bahwa pasca-pandemi Covid-19 perlu upaya keras untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan peran serta usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi. Disamping itu mempercepat penyerapan APBN dan APBD sekaligus menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Senada dengan arahan Kepala LKPP, Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik diselenggarakannya acara IPFE 2022 di Provinsi Bali dengan banyaknya peserta yang hadir skala nasional bahkan Internasional. Zehingga dapat berkontribusi positif dalam proses pemulihan ekonomi terutama dari sektor pariwisata yang merupakan salah satu andalan Provinsi Bali.
Ketua Umum IAPI, Sonny Sumarsono berharap, acara IPFE yang di dalamnya terbagi atas beberapa kelas seminar dan diskusi panel dengan materi pembahasan berbagai isu-isu terkini di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah selama 3 hari berturut-turut, dengan pembicara dari LKPP, IAPI, akademisi, praktisi dan kalangan asosiasi pengadaan lainnya, nantinya memiliki peran lebih dalam pembangunan kolaborasi keberlanjutan acara IPFE di tahun-tahun selanjutnya.
Direktur Utama PT Melali MICE, I Ketut Jaman selaku Professional Conference Organizer (PCO) mengaku senang bekerjasama dengan IAPI. Menurutnya, kegiatan ini juga untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sempat terpuruk akibat mewabahnya pandemi Covid-19. "Tentu ini menjadi angin segar bagi kembangkitan pariwisata Bali,” cetusnya.