Pimpinan DPRD Badung Minta RS Petang dan Abiansemal Segera Direalisasikan, Investasi 2022 Tembus Rp 5,2 Triliun | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 25 January 2023 04:53
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAPAT KERJA - Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat memimpin rapat kerja dengan pihak Dinas Kesehatan, DPMPTSP, RSD Mangusada dan Bagian Ekonomi di gedung Dewan, Selasa (24/1/2023).

Balitribune.co.id | Mangupura -Ketua DPRD Badung I Putu Parwata meminta pengembangan Rumah Sakit (RS) Petang dan Abiansemal segera dirampungkan. Hal tersebut diungkapkan dalam rapat koordinasi dengan pimpinan OPD, Selasa (24/1) di ruang rapat pimpinan Dewan. 

 
Rapat koordinasi dilakukan bersama dengan Kepala DPMPTSP Made Agus Aryawan, Kepala Dinas Kesehatan dr Made Padma Puspita, Direktur RSD Mangusada dr I Wayan Darta dan dari Bagian Ekonomi.
 
Parwata berharap, adanya pengembangan RS Petang dan Abiansemal yang dilakukan Dinas Kesehatan mampu meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Badung. Selain itu, masing-masing Puskesmas juga diharapkan mampu menjadi pengampu layanan di tiap-tiap kecamatan.
 
"Belanja modal tentang peralatan, kebutuhan obat agar segera dieksekusi karena ini perintah Presiden. APBD yang telah ditetapkan agar segera dilakukan eksekusi," ujarnya usai rapat koordinasi.
 
Pada rapat tersebut juga dibahas arahan Presiden Joko Widodo untuk bersama-sama mencegah terjadinya inflasi. Untuk itu, Parwata meminta tim TPID untuk lebih sering terjun ke lapangan memantau harga-harga bahan pokok masyarakat agar tidak naik.
 
"Jadi jangan di kantor saja, kalau di kantor kan tidak tahu. Jadi saya minta tim TPID dibawah komando wakil bupati supaya turun ke lapangan day to day dipantau perkembangannya. Agar jangan sampai terjadi lonjakan-lonjakan yang tidak jelas," pintanya.
 
Sementara, untuk pelayanan di DPMPTSP Badung,  Parwata meminta agar terus menjaga investasi-investasi perekonomian agar terus tumbuh. Parwata juga mengapresiasi kinerja DPMPTSP yang sudah melampaui target investasi yakni 5,4 Rp triliun di tahun 2022.
 

"Dan sistem pelayanan perizinan pun sudah bagus. Jadi ini kita dorong, dari rapat kerja ini kami harapkan bisa saling mengisi. Memberikan kontribusi positif dan melaksanakan program-program yang telah ditetapkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, menjaga inflasi dan mendorong kepuasan masyarakat dalam pelayanan," terangnya.