balitribune.co.id | Negara - Tidak sedikit trobosan inovatif yang digulirkan oleh Pemkab Jembrana. Bahkan berbagai prestasi di tingkat pusat sudah diraih oleh kabupaten di ujung barat pulau dewata ini. Hal tersebut menarik perhatian daerah lain untuk datang belajar ke Jembrana. Seperti yang dilakukan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Menjadi salah satu daerah pemberi pelayanan kesehatan terbaik, membuat Bupati Bandung, Dadang Supriatna tertarik untuk melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten Jembrana. Bupati Dadang yang mengajak pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bandung disambut hangat oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Sekda I Made Budiasa serta pimpinan OPD terkait. Bupati Dadang mengaku tertarik dengan program layanan kesehatan yang dijalankan di kabupaten Jembrana.
Bahkan ia mengaku jauh sebelum menjabat sebagai Bupati pihaknya juga sudah pernah datang berkunjung ke Jembrana, "tahun 2000 saya pernah ke Jembrana saat menjadi kepala Desa, sehingga saya merasa rindu dengan Jembrana. Saya juga dengar Kabupaten Jembrana menjadi daerah salah satu pelaksana pelayanan kesehatan yang terbaik. Karena sudah dibebaskan semuanya, tidak ada pungutan atau apapun, sehingga masyarakat terlayani kesehatannya," ujarnya.
Program-program layanan kesehatan di Kabupaten Jembrana, dikatakannya menjadi inspirasi pihaknya untuk menyusun program layanan kesehatan di Kabupaten Bandung. "Ini menjadikan inspirasi saya, insyaallah nanti di kabupaten kita, akan kita terapkan," tandasnya. Sementara, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyatakan Kabupaten Jembrana saat ini telah menerapkan pola Universal Health Coverage (UHC) untuk memberikan jaminan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Saya merasa bahagia atas kunjungan Bupati Bandung beserta seluruh jajaran OPD Pemkab Bandung, beliau merasa terkesan dengan cara kita memberikan layanan kesehatan dengan sistem UHC karena memang Jembrana sudah mencapai 99 persen," ujarnya. Selain itu, Bupati Tamba menyatakan hingga kini berbagai dukungan layanan kesehatan lainnya untuk memudahkan dan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat juga telah dilaksanakan di Kabupaten Jembrana.
Layanan tersebut diantaranya layanan ambulance gratis melalui aplikasi JES (Jembrana Emergency Service), layanan kunjungan tenaga medis ke rumah pasien, serta adanya layanan SINAR BAHAGIA (Sistem Antar Obat Sampai Rumah Pasien Cegah Antrian). "Disamping itu juga ada bentuk-bentuk pelayanan lain seperti layanan JES, Halo Dokter, layanan untuk warga jompo atau lansia agar tidak perlu lagi antre, tetapi petugas kesehatan yang datang ke rumahnya,” jelasnya.
Menurutnya layanan tersebut mendekatkan kepada masyarakat sehingga masyarakat benar-benar merasakan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Program dukungan lainnya yang juga dilaksanakan Pemkab Jembrana dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu dengan memberikan bantuan makanan gratis bagi warga lansia miskin. , “ini memberikan kemudahan dan mendekatkan layanan kita kepada masyarakat," tandasnya.