BALI TRIBUNE - Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karangasem, I Ketut Sedana Merta, merancang aplikasi SIMeLan. Yakni sebuah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pendataan kerusakan Jalan Kabupaten dan Jalan Pariwisata sehingga pemerintah bisa megalokasikan anggaran secara proporsional untuk perbaikan jalan kabupaten yang rusak tersebut.
Usai memaparkan panjang lebar terkait Aplikasi SIMeLan tersebut dihadapan Sekda Karangasem, I Gede Adnya Mulyadi dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem, Kamis (18/5), Kadis PUPR, Ketut Sedana Merta kepada wartawan menjelaskan, Aplikasi SIMeLen ini dirancang untuk menjawab permasalahan penanganan kerusakan jalan yang terjadi selama ini, termasuk alokasi anggaran perbaikannya. Nantinya Aplikasi SIMeLan ini akan berkaitan dengan kebijakan penganggaran pemeliharaan jalan secara proporsional.
Ditegaskannya kalau pemeliharaan jalan tidak dilakukan lebih awal maka tingkat kerusakan akan semakin parah dan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan tersebut akan semakin membengkak. “Kalau pemeliharaan atau perbaikan jalan tidak dilakukan lebih awal maka jalan tersebut akan semakin rusak dan semakin mahal biaya perbaikannya dan semakin terbatas pula anggarannya,” ucap Mantan Kepala Bappeda Karangasem ini.
Lantas bagaimana sistim kerja Aplikasi ini? dijelaskannya nantinya pihaknya akan menginput data termasuk gambar visual jalan kabupaten yang rusak kedalam aplikasi, sehingga nantinya begitu ada laporan dari masyarakat terkait adanya kerusakan jalan, maka tinggal membuka aplikasi saja dan akan kelihatan secara jelas terkait fakta kerusakan jalan tersebut.
“Dengan apilikasi ini juga akan diketahui jalan mana yang masuk prioritas utama untuk dianggarkan perbaikannya,” lontar Sedana Merta.
Untuk diketahui jalan Kabupaten yang mengalami kerusakan berat saat ini panjangnya mencapai 246,81 KM, 339,06 KM dalam kondisi rusak parah, 215,18 KM rusak sedang dan kondisi jalan yang masuk kategori baik sepanjang 599,50 KM. Sementara jalan kabupaten yang berakses pariwisata tercatat dalam kondisi baik sepajang 35,44 KM, rusak sedang 42,30 KM, rusak 54,25 Km dan kategori rusak berat sepanjang 15,29 KM.
Sekda Karangasem, Gede Adnya Mulyadi sangat mengapresiasi aplikasi ini, pihaknya berharap semua OPD bisa merancang pola aplikasi yang serupa. “Sebab selama ini pemerintah kan terus membangun jalan baru, sehingga perlu diperhatikan anggaran pemeliharaannya,” lugasnya. Adnya Mulyadi meminta agar aplikasi SIMeLan ini segera bisa diterapkan pada anggaran perubahan tanpa harus menunggu lama.