balitribune.co.id | Amlapura - Jelang pergantian tahun, Pemkab Karangasem menggelar kegiatan evaluasi & pelaporan pelaksanaan program pembangunan Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem bersama Wakil Bupati, Sekda Karangasem, segenap jajaran dan pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Karangasem, Selasa (31/12).
Dalam sambutannya, Bupati Karangasem, I Gede Dana menyampaikan, Pascapandemi Covid-19, kita kembali diguncang oleh perang antar negara yang mempengaruhi perekonomian negara memicu inflasi secara global. Oleh karena itu pada kesempatan itu dirinya mengajak bersama-sama merefleksi diri, meningkatkan kesadaran dan kesabaran bersama, semoga hal-hal baik sentantiasa dijumpai di tahun depan.
Sampai dengan akhir tahun 2024, banyak hal yang telah diselesaikan oleh Bupati-Wakil Bupati Karangasem, ditengah tantangan dan problematika yg dihadapi, baik yang berkaitan dengan alam, manusia dan budaya, sesuai dengan filosofi Sad Kerthi. Norma yang diatur dalam peraturan tersebut bersifat progresif, transformatif dan inovatif yang memberikan kepastian agar lima bidang prioritas dapat berjalan dengan tatanan yang baik secara permanen dan berkelanjutan.
Perbaikan Ranperda RPJPD-SB 2025-2045 sesuai rekomendasi hasil evaluasi Provinsi Bali sudah ditindaklanjuti pada minggu kedua bulan desember 2024. Update Data Rancangan Teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029 yang semula data capaian indikator pembangunan sampai tahun 2023 diupdate capaiannya sampai dengan tahun 2024 yang rencana dilaksanakan pada akhir Desember 2024 s/d minggu pertama Bulan Januari 2025.
Guna menyepakati daftar data dalam Forum Satu Data Daerah dalam Forum Satu Data, telah dilakukan desk pada e-Walidata yang dilaksanakan pada tanggal 21 sampai 22 Oktober 2024 melalui Forum 1 data daerah tahun 2024 dilaksanakan tgl 27 desember 2024. Dari total Alokasi DAK Fisik 2024 sebesar Rp. 66.443.526.399, yang terdiri dari Bidang pendidikan pada Subbidang PAUD, SD,SMP dan Subbidang Perpustakaan. Bidang Kesehatan & KB pada Penguatan Sistem Kesehatan, Bidang Jalan Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas dan Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan, Bidang irigasi Penguatan Kawasan Sentra Produksi pangan, Peningkatan Jaringan Irigasi, Rehabilitasi Jaringan Irigasi.
Bidang pertanian berupa Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan, Bidang kelautan dan perikanan berupa Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan, Bidang pertanian Renovasi RPH-Ruminansia dan Unggas serta Penyediaan Sarana Pendukungnya. Bidang pariwisata Kegiatan Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Wisata Alam (Non Bahari) di DTW Putung, Bidang lingkungan hidup berupa Pengelolaan Sampah serta Sarana dan Prasarana Pendukungnya.
Dikatakanya, untuk Pendidikan dan Kesehatan, dimana dalam upaya pencegahan stunting, Prevalensi Stunting Kab. Karangasem Tahun 2023 sebesar 6,4%, “Masih tingginya prevalensi Stunting sehingga diperlukan langkah-langkah efektif dengan mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi Stunting melalui Program, Kegiatan, Sub.Kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD melalui Delapan Aksi Konvergensi pada tanggal 7 Juni 2024. Pengawalan input 8 aksi konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan sampai awal Tahun 2025,” ujar Gede Dana.
Dalam hal penanganan kemiskinan, disebutkannya, persentase Kemiskinan Kab. Karangasem per Maret tahun 2024 sebesar 6,52%. Persentase Kemiskinan Ekstrem Kab. Karangasem Tahun 2023 sebesar 0,08%. Tahun 2024 Kemiskinan Ekstrem Nol%. Prioritas Bidang Kesehatan dititikberatkan pada peningkatan kapasitas dan fasilitas Rumah Sakit/Puskesmas/Pustu di kecamatan, penyediaan mobil keliling untuk peningkatan kualitas layanan antar jemput pasien lansia/tidak mampu hingga ke pelosok desa, bantuan sosial, pemberian insentif bagi tenaga medis dan non-medis. Tahun 2024 tercatat 19.392 layanan antar jemput pasien (AJP) dan 704 layanan antar jemput jenasah (AJJ) yang dilayani tenaga AJP 96 dan AJJ 7 orang.