balitribune.co.id | Mangupura - Kekeringan melanda ratusan hektar sawah di wilayah Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi Badung. Kekeringan dipicu oleh jebolnya tanggul irigasi di sungai Tukad Penet yang menyebabkan air tidak bisa mengaliri ratusan hektar sawah di Subak Penarungan.
Bila dalam jangka lama air belum juga bisa alirkan maka petani di Subak Penarungan terancam gagal panen.
"Kalau kondisinya seperti itu sudah pasti akan.mengalami gagal panen," ujar Pekaseh Subak Penarungan, Badung I Made Suka, Selasa (8/8/2023).
Total ada 266 hektar lahan pertanian yang mengalami kekeringan. Kekeringan itu terjadi karena tanggul di aliran Tukad Yeh Penet sejak 8 Juli 2023 jebol sehingga aliran air ke areal pertanian di Subak Penarungan terputus total. Sementara tanaman padi petani saat ini sangat membutuhkan air.
"Ada sungai dekat dengan Anggungan itu ada airnya cuma harus disedot dengan mesin," katanya.
Pihaknya pun berharap kerusakan tanggul ini segera mendapat perbaikan. Sungai yang tanggulnya jebol itu merupakan kewenangan BWS Bali Penida.
"Harapan kami segera dilakukan perbaikan terhadap tanggul yang rusak itu, sehingga air bisa normal lagi," tegas Suka.