Diposting : 7 September 2023 15:04
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah rumah di Jalan Tunon, Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, pada Kamis (7/9). Rumah tersebut disebut-sebut milik Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali, Reyna Usman. Dalam penggeledahan yang berlangsung hampir 1 jam tersebut, tim penyidik KPK berhasil mengamankan dokumen yang diduga adalah sebuah kwitansi.
Sedikitnya ada 4 tim penyidik KPK yang turun dalam penggeledahan tersebut. Kehadiran tim penyidik KPK ini turut dipantau oleh aparat kepolisian dan aparat desa setempat.
Menariknya, saat digeledah KPK di dalam rumah hanya ada seorang perempuan yang diduga adalah seorang pembantu rumah tangga.
Begitu selesai melakukan penggeledehan tim penyidik KPK pun langsung meninggalkan lokasi tanpa menyampaikan keterangan apapun ke awak media.
Dan turunnya KPK ke Buduk ini membuat ramai warga sekitar. Pasalnya, pemilik rumah yang digeledah ini tidak begitu dikenal oleh warga. Rumah seluas 9 are ini juga diketahui sering kosong.
Kelian Dinas Banjar Bernasi, Bagus Murda yang ditemui di lokasi menerangkan bahwa pihaknya tidak tahu menahu pemilik rumah tersebut. Ia pun mengaku tidak tahu perkara sampai rumah yang belum seratus persen rampung ini sampai digeledah KPK.
“Dari awal dia yang disini katanya. Ini katanya saya tidak tahu. Tidak pernah melapor ke saya. Sejak tinggal disini tidak pernah laporan ke dinas,” ujarnya.
Selain tidak dikenal warga pihaknya juga mengaku tidak pernah menerima laporan ada penduduk baru yang membangun rumah di Buduk.
“Namanya pun nggak tahu saya. Ibu itupun tidak pernah keliahatan dia. Kemarin aja saya ketemu di bengkel katanya di rumah ini. Dia nggak pernah melapor ke dinas,” kata Bagus Murda.
Disinggung soal apa saja yang diamankan KPK, Bagus Murda mengaku tidak tahu persis. Yang jelas kata dia ada sebuah kwitansi yang diambil tim penyidik.
“Soal itu saya nggak tahu. Perkaranya juga saya nggak tahu. Cuma saya denger tadi ada satu kwitansi,” ucapnya.
Sementara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan tim penyidik KPK kembali menggeledah rumah mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Reyna Usman di Kabupaten Badung.
Penggeledehan rumah Reyna ini terkait penyidikan kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker tahun 2012.
“Hari ini tim penyidik melakukan penggeledehan di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Lokasi dimaksud berada di Jl. Tunon Mengwi Buduk,” katanya.