balitribune.co.id | Bangli - Di tengah meningkatnya harga beras, warga kurang mampu akan dibantu oleh pemerintah melalui penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP). Masing-masing kepala keluarga (KK) nantinya akan mendapatkan 10 Kilogram beras untuk tiga bulan ke depan.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Wayan Sarma mengatakan jika terjadi kenaikan harga beras sejak beberapa pekan terakhir. Untuk beras kualitas medium I naik Rp 1.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 11.000 saat ini 12.000. Sedangkan kualitas medium II naik Rp 600 per kilogram. Dari sebelumnya Rp 10.800 per kilogram, saat ini Rp 11.400 per kilogram.
Dalam waktu dekat akan disalurkan CBP kepada KPM di Bangli. Diakui jika pihaknya elah ada pertemuan dengan Bulog Regional Bali. "Dalam pertemuan tersebut membahas terkait CBP yang akan segera dicarikan. Mungkin 10 hari yang akan datang kita sudah akan cairkan itu," jelasnya, Kamis (14/9/2023).
Namun, Wayan Sarma mengaku belum tahu secara pasti berapa jumlah penerimanya. Sebab data penerima langsung dari Badan Pangan Nasional. "Bukan kapasitas kami untuk menyiapkan data (penerima) itu. Sebab kami di dinas hanya sebagai fasilitator untuk pencairannya," ujarnya. Menurut Wayan Sarma, bantuan CBP merupakan tahap II dan ini masih ada perubahan. "Untuk kepastian data, pihaknya berencana melakukan rapat pada Selasa depan.