balitribune.co.id | MERAYAKAN dan mengapresiasi Hari Batik Nasional, pencinta Vespa di lima kota besar di Indonesia melakukan riding bersama memakai atribut batik. Peserta menjalin kekompakan sembari menyatakan kebanggaan atas budaya Indonesia.
Dalam rangka menyemarakkan Hari Batik Nasional, pecinta Vespa di tanah air berkumpul dan melakukan kegiatan riding serentak di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Keunikan pada riding kali ini terlihat pada kemeriahan dan kekompakan peserta berkeliling kota dengan Vespa sembari menggunakan atribut batik.
Hal ini juga menjadi sarana baru dalam mempopulerkan batik di kalangan muda pecinta otomotif dan gaya hidup premium.
Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia, mengatakan, bangga dengan semangat dan antusias para pecinta Vespa dalam merayakan Hari Batik Nasional melalui riding bangga berbatik.
Riding ini menjadi simbol kecintaan terhadap batik dan juga Vespa, yang merupakan kombinasi simbol dari generasi ke generasi.
“Tentunya semangat komunitas ini sejalan dengan upaya PT Piaggio Indonesia dalam melestarikan penggunaan Batik dalam kegiatan keseharian lewat kehadiran Vespa Batik Special Edition,” kata dia.
“Vespa Batik Special Edition hadir pada Vespa LX, yang sarat dengan cerita dan sejarah, dan sudah dirakit lokal pada pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia,”ungkap Ayu. Perjalanan merayakan Hari Batik ini pun diikuti oleh berbagai komunitas lokal ataupun yang berasal dari kalangan pengguna motor Vespa lainnya, termasuk salah satunya ialah komunitasModern Vespa Indonesia (MOVE).
Mereka berkumpul di Motoplex masing-masing kota dan melanjutkan perjalanan berkeliling kota selama beberapa jam. Di sela-sela perjalanan, para pengendara juga mengunjungi sejumlah local heritage dan mengabadikan momen menggunakan batik yang dikenakan sebagai dresscode selama perjalanan.