balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka akselerasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan mendukung Hari Anak Nasional, Bank BPD Bali aktif berpartisipasi dalam LMSKU OJK Championship (LOC) Tahun 2023. LMSKU (Learning Management System Edukasi Keuangan) merupakan pembelajaran massal secara online yang mudah diakses melalui link resmi yang telah disiapkan secara rinci.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor SNKI-137/M.EKON/06/2022, pemerintah mendorong pemanfaatan LMSKU kepada guru, dosen, pelajar, dan mahasiswa serta santri, sehingga dilaksanakan kegiatan berupa workshop yang menyediakan berbagai modul dengan level atau tingkat pemahaman basic, intermediate dan advance.
Selain workshop, juga terdapat perlombaan lainnya berupa Lomba Menggambar dan Mewarnai bersama yang melibatkan peserta dari TK dan SD se-Provinsi Bali seta Badung Education Fair. Dalam mendukung kegiatan LMSKU OJK Championship (LOC) Tahun 2023, Bank BPD Bali mengikutsertakan sekolah binaannya untuk dapat berpartisipasi mengikuti kegiatan dimaksud dan memfasilitasi pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) kepada pemenang dan peserta lomba.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H yang turut hadir dalam acara final LMSKU OJK Championship (LOC) Tahun 2023, Jumat (6/10) sekaligus menyerahkan Simpanan Pelajar (SimPel) secara simbolis kepada seluruh peserta lomba dan menyampaikan terkait upayanya dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan serta meningkatkan upaya untuk turut serta dalam program literasi dan inklusi keuangan, Bank BPD Bali aktif berkontribusi dalam memberikan dampak positif mendukung implementasi budaya menabung khususnya melalui Program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) ke sekolah – sekolah yang ada di Bali.
Gerakan aktif yang dilaksanakan oleh Bank BPD Bali tersebut menjadi program yang diharapkan mampu menjadikan seluruh anak sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK/SLB bahkan TK bisa menyisihkan uangnya untuk berinvestasi dalam bentuk simpanan pelajar (Simpel) di Bank BPD Bali. “Selain itu, juga telah dilakukan berbagai upaya literasi ke sekolah sekolah yang mana selain mengarahkan pelajar untuk memiliki rekening tabungan sekaligus sebagai bentuk didikan kepada pelajar agar dapat mengelola dan mengatur keuangan dengan lebih baik.
Bank BPD Bali juga ikut serta mempersiapkan operasional teknis kegiatan menabung yang berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Kabupaten/Kota se-Bali. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kaum pelajar di lingkungan sekitar untuk sadar akan pentingnya menabung sebagai wujud implementasi Gerakan Indonesia Menabung dan juga mendukung program Kejar dari OJK.
Disisi lain, kerja sama Bank BPD Bali juga erat dengan Pemerintah Daerah tentang Sinergi Tabungan SIMPEL untuk Mendukung Gerakan Indonesia Menabung. Dalam prosesnya, pada tahun 2022, salah satu sekolah binaan Bank BPD Bali, yaitu SDN 3 Sesetan Denpasar dinobatkan sebagai Satuan Pendidikan Implementasi Program KEJAR Terbaik se-Indonesia. Dan untuk tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi Bank BPD Bali sebagai Bank Teraktif dalam Pelaksanaan Bank Goes To School (BGTS).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan agar masyarakat mampu membentengi diri agar terhindar dari berbagai jenis penipuan di sektor keuangan, sehingga peningkatan inklusi keuangan di Indonesia dan Bali pada khususnya harus tetap berjalan maksimal.
“Dalam hal ini saya mengapresiasi dukungan Bank BPD Bali yang luar biasa yang menjadi salah satu bank aktif dalam menggalakkan inklusi keuangan di Bali,” tutupnya.