Bali Bersiap Menyambut KTT AIS Forum 2023 | Bali Tribune
Diposting : 8 October 2023 18:15
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / KTT - Kawasan Nusa Dua menjadi lokasi KTT AIS Forum 2023 pada 10-11 Oktober yang dijadwalkan diikuti 51 negara kepulauan

balitribune.co.id | MangupuraKawasan Nusa Dua Kabupaten Badung tengah bersiap sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State (KTT AIS) Forum 2023 pada tanggal 10-11 Oktober 2023. Mengusung tema utama “Membina kolaborasi, Memajukan Inovasi Untuk Laut dan Masa Depan Bersama” (Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future), KTT AIS Forum 2023 dihadiri peserta yang merupakan perwakilan dari 51 negara kepulauan dan pulau dengan target 25 perwakilan setingkat kepala negara atau pemerintahan dari 30 sampai 47 perwakilan setingkat menteri. 

KTT AIS Forum 2023 juga akan diikuti oleh 9 pimpinan organisasi internasional, antara lain dari Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Kelompok Negara Komunitas Karibia (CARICOM), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) serta dihadiri pula oleh para kepala atau pimpinan dari organisasi pemerintah dan non-pemerintah.

General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, Nusa Dua kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum internasional. 

"Kami pastikan kawasan The Nusa Dua telah siap untuk menyambut kedatangan para kepala negara dan delegasi serta undangan lainnya dalam forum KTT AIS ini, baik dari sisi pengamanan, fasilitas hingga infrastruktur kawasan," katanya dalam siaran persnya, Minggu (8/10).

Dijelaskannya, selama penyelenggaraan KTT AIS, sistem pengamanan dan pemeriksaan menuju kawasan The Nusa Dua tetap dilakukan di pintu-pintu masuk kawasan sesuai dengan standar pengamanan event/kegiatan internasional. ITDC berkoordinasi dengan pihak pengamanan yakni TNI dan Polri yang akan melakukan pengaturan lalu-lintas melalui sistem buka tutup pada saat delegasi menuju maupun kembali ke lokasi utama.

Selain itu, sebagai kawasan terintegrasi dengan sistem keamanan dan keselamatan yang telah teruji dalam menyelenggarakan event-event berskala internasional, The Nusa Dua memiliki fasilitas keamanan.

"Untuk penyelenggaraan KTT AIS ini, beberapa hotel di kawasan dipilih sebagai lokasi menginap para kepala negara/HOD serta delegasi. Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), convention terbesar di The Nusa Dua yang menjadi main venue sekaligus media center penyelenggaraan forum KTT AIS, telah bersiap dengan melakukan maintenance rutin untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para delegasi," jelas Ardita. 

Sementara itu Bandara I Gusti Ngurah Rai siap memberikan dukungan dalam agenda KTT AIS. Pengelola bandara setempat memastikan kegiatan operasional tetap berjalan secara normal. Untuk itu, berbagai fasilitas dipastikan berada dalam kondisi terbaik, serta penyesuaian layanan dilakukan guna kelancaran terselenggaranya KTT AIS.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Handy Heryudhitiawan menyampaikan siap memberikan pelayanan serta dukungan terbaik pada setiap acara kenegaraan, termasuk KTT AIS. "Seluruh fasilitas bandara kami pastikan berada dalam kondisi prima dan siap untuk melayani para tamu kenegaraan dan delegasi yang akan mulai datang sejak tanggal 8 Oktober. Kemudian dari segi operasional bandara kami juga lakukan koordinasi secara intens dengan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan Perum LPPNPI (AirNav) Cabang Ngurah Rai untuk pengaturan jadwal penerbangan agar waktu kedatangan dan keberangkatan penerbangan delegasi tidak memberikan kendala pada jadwal penerbangan reguler,” kata Handy.

Salah satu persiapan fasilitas bandara adalah pengaturan tempat parkir pesawat atau Parking Stand sebanyak 16 parking stand dengan pembagian masing-masing 8 parking stand di utara dan selatan yang dialokasikan untuk pesawat yang mengangkut kepala negara atau delegasi peserta KTT AIS. “Selain itu, aspek keamanan juga sangat menjadi perhatian. Sehingga kami bersama stakeholder terkait melakukan pengetatan keamanan dan penjagaan di area bandara. Sebanyak 961 personel Airport Security kami kerahkan untuk melakukan penjagaan bandara selama KTT AIS berlangsung. Tentunya juga dengan dukungan penuh dari Polres Kawasan Bandara, TNI AU, Polda Bali, Paspampres, serta Bendesa Adat dalam hal pengamanan bandara,” lanjutnya. 

Lebih lanjut ia menegaskan, untuk memastikan operasional bandara tetap berjalan secara normal juga akan dilakukan pengaturan alur kedatangan dan keberangkatan tamu kenegaraan dan delegasi di gedung VVIP, gedung VIP, serta terminal domestik maupun internasional.

“Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 63-65 ribu penumpang domestik dan internasional dan 390 pergerakan pesawat setiap harinya. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder di lingkungan bandara dan juga peran serta masyarakat dalam memastikan kelancaran operasional bandara dalam rangka mendukung KTT AIS," imbuhnya.