BCCP ITB STIKOM Bali Ajak Mahasiswa dan Dosen Asing Mempelajari Budaya Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 26 October 2023 20:06
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / BCCP - pembukaan BCCP ITB STIKOM Bali di kampus setempat, Kamis (26/10) yang diikuti 13 dosen dari Thailand

balitribune.co.id | Denpasar - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali kenalkan kesenian dan budaya Bali lewat Bali Cross Cultural Program (BCCP) yang diikuti belasan dosen dari perguruan tinggi asing. Direktur Urusan Internasional ITB STIKOM Bali, Yudi Agusta usai pembukaan BCCP di kampus setempat, Denpasar, Kamis (26/10) mengatakan, sebanyak 13 dosen dari Negara Thailand mengikuti BCCP di Bali selama seminggu.  

"Selama mengikuti BCCP, kita mengantar ke tempat-tempat wisata di Bali untuk mengenalkan budaya Bali misal, bangunan Bali dikenalkan apa yang terkandung dalam bangunan Bali tersebut. Dosen dari Negara Thailand ini sebanyak 13 orang mengikuti pelaksanaan BCCP selama seminggu dengan materi Balinese History and Culture seperti gamelan, tarian menggambar Bali diajarkan. Kita paketkan," jelasnya. 

Diharapkan, kegiatan tersebut akan dapat mengundang pihak asing mempelajari budaya Bali dan berlibur di pulau ini. "STIKOM Bali menjadi Learning Centre bukan hanya teknologi tapi juga budaya," ujar Yudi Agusta.

Hal tersebut kata dia bertujuan untuk memperkenalkan Bali ke mancanegara, sebab biasanya yang ke Bali datang hanya untuk melihat saja. Tetapi BCCP ini, peserta kalangan mahasiswa dan dosen dari luar negeri akan mengalami langsung seperti apa budaya Bali tersebut dengan ikut menggambar, menari dan megambel. 

"Visi kami memang teknologi informasi tapi budaya ini, karena kita di Bali makanya kami harus mengikuti perkembangan budaya. Selain mendatangkan, kami juga mengirim mahasiswa ITB STIKOM Bali ke sana (luar negeri) belajar budaya luar negeri untuk menambah wawasan supaya tahu budaya luar di berbagai negara. Karena kami ingin mahasiswa berpengetahuan global," katanya. 

Disebutkan Yudi Agusta, BCCP ini sudah berlangsung lebih kurang 5 tahun. Peserta kali ini akan diajak mengunjungi sejumlah tempat di Bali seperti Taman Ayun, Pura Tanah Lot, Ubud, Lempuyang dan lainnya. 

Sementara itu Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan mengatakan, visi STIKOM Bali ingin menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional dan bisa bersaing dengan perguruan tinggi yang lebih maju. "Bali lebih dikenal dari Indonesia, maka kami menciptakan BCCP diperuntukan bagi mahasiswa dan civitas akademika universitas di luar negeri untuk mempelajari budaya Bali, kesenian Bali. Dengan adanya mahasiswa asing dan dosen asing akan menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional semakin cepat dan terbuka," katanya.