BALI TRIBUNE - Hujan lebat yang mengguyur Klungkung, Selasa (6/6), mengakibatkan jebolnya senderan di Jalan Mahoni, Klungkung. Jebolnya senderan ini sempat dipantau Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Rabu (7/6).
Dari pantauan di lapangan, senderan yang jebol mencapai 10 meter hingga menggerus jalan di atasnya. Arus lalulintas pun dialihkan ke jalan alternatif lainnya. Jebolnya senderan ini juga mengakibatkan sebuah pelinggih tergerus dan jatuh kesungai yang ada dibawahnya. Selain menggerus pelinggih dan jalan, jebolnya senderan ini juga mengakibatkan putusnya jaringan pipa air milik PDAM Klungkung hingga mengganggu pasokan air bagi warga sekitar.
Terkait musibah ini Bupati Suwirta meminta instansi terkait untuk segera mengambil langkah penanganan. Apakah melalui revisi anggaran atau dengan anggaran pemeliharaan yang masih bisa dipakai. “Saya sudah perintahkan Dinas PU untuk segera mengambil langkah secepat mungkin, bila perlu besok harus sudah mulai,” ujar Bupati Suwirta di hadapan Kadis PU Klungkung, Gusti Nyoman Supartana.
Terkait putusnya jaringan pipa air, bupati juga meminta PDAM Klungkung untuk segera menangani, sehingga pasokan air kembali lancar. “Terkait pipa air yang putus juga harus segera ditangani,” Perintah tegas Bupati Suwirta kepada Direktur PDAM Klungkung, Nyoman Renin Suyasa bersama petugas lainnya,yang dijawabnya segera diklakukan.