balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab Badung tengah mengkebut pembangunan rumah sakit baru di Kecamatan Abiasemal. Untuk merealisasikan bangunan fisik RS itu Pemkab Badung mengalokasikan anggaran sekitar Rp21,6 miliar. Anggaran bersumber dari APBD Badung tahun 2023.
Rumah sakit baru ini dibangun dengan cara mempermak Puskesmas Abiansemal I menjadi RS tipe C. Adapun sejumlah proyek fisik yang tengah dikerjakan yakni rehab Gedung A yang sebelumnya merupakan gedung utama puskesmas Abiansemal 1. Kemudian ada pekerjaan gedung C (Management) yang ada di belakang gedung utama.
Lama pengerjaan proyek ini 105 hari kalender, mulai 14 September hingga 27 Desember 2023. Selaku rekanan yakni Kontraktor Pelaksana PT. Pandu Jaya Karya, dengan Konsultan Pengawasan PT. Dimensi Ronakon KSO Bina Bwana Wisesa.
Proyek RS ini, Jumat (18/11), sempat ditinjau oleh Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa dan pejabat dilingkup Badung.
Wabup Suiasa menerangkan sebelumnya tempat ini merupakan puskesmas induk di kecamatan Abiansemal dan sekarang dikembangkan dan ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe C.
"Mengingat kegiatan akan selesai di Desember 2023 ini, maka perlu dilakukan pengawasan yang lebih intensif mulai dari progres fisik, kualitas dan tentunya administrasi,” ujarnya.
Wabup Suiasa menilai dari hasil pantauannya masih banyak hal yang perlu dikerjakan. “Sisa waktu lagi 1 bulan lebih hingga Desember, untuk itu harus dilakukan upaya upaya percepatan," kata Suiasa.
Bila nanti pekerjaan fisik tidak mencapai target, maka harus melakukan penyesuaian-penyesuaian segera yang sifatnya administratif, jika diperlukan adanya adendum-adendum kontrak dan lainnya agar dimitigasi serta mencarikan solusi penyelesaiannya.
Sehingga fasilitas publik di sektor kesehatan ini bisa cepat beroperasi. "Kami akan rumuskan lagi dengan seluruh tim termasuk pelaksana dan pengawas apa yang dilakukan guna mempercepat pembangunan RS Abiansemal,” tukasnya.