balitribune.co.id | Amlapura - Warga yang tinggal di pusat Kota Amlapura, Karangasem, dibuat panik oleh kobaran api di dalam Toko UD Jaya, salah satu toko distributor makanan ringan atau camilan di komplek Pasar Amlapura Timur, Karangasem, pada Senin (4/12/2023) pukul 21.46 Wita malam.
Melihat kejadian kebakaran tersebut warga langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran, Karangasem untuk penanganan cepat, karena dikhawatirkan api cepat membesar dan merembet ke toko lainnya yangsatu dengan lainnya mepet dalam satu blok.
Pemadam kebakaran usai menerima laporan tersebut langsung tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Namun petugas kesulitan melakukan pemadaman, lantaran pintu toko yang terkunci, sehingga sementara petugas menyemprotkan air dari luar toko. Sedangkan petugas lainnya terus berusaha keras membuka paksa kunci pintu harmonika toko untuk bisa memadamkan api yang berkobar dan makin membesar di dalam toko.
Sebab jika terlambat melakukan pemadaman api yang di dalam toko, dikhawatirkan api akan terus membesar dan membakar seluruh toko di komplek Pasar Amlapura Timur. Usaha petugas pemadam kebakaran pun berhasil. Begitu pintu toko berhasil dibuka, petugas langsung melakukan pemadaman dan dalam waktu kurang dari satu jam, api sudah berhasil dipadamkan.
Seluruh barang dagangan di dalam toko ludes terbakar, selain itu dua unit sepeda motor matic masing-masing Yamaha N Max dan Honda PCX yang ada di dalam toko juga ikut terbakar. “Pas anggota kami sampai di lokasi kebakaran, pintu toko masih terkunci sehingga kita lakukan buka paksa, jika tidak api di dalam toko akan dengan cepat membesar dan merembet ke toko lainnya. Astungkare pintu berhasil kita buka paksa dan api bisa langsung dipadamkan dengan cepat,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Made Agus Budiasa, Selasa (5/12/2023).
Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun dugaan sementara kebakaran dipicu oleh api dupa yang lupa dipadamkan oleh pemiliknya. “Semua barang dalam toko ludes terbakar, dan ada dua nit sepeda otor dan satu sepda gunung juga terbakar,” sebut Made Agus Budiasa. Sementara kerugian yang dialami oleh pemilik toko akibat kebakran tersebut ditaksir mencapai Rp. 500 Juta.