Siswa SMAN 1 Bangli Boyong Medali di Thailand | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 13 February 2024 15:02
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / IPITEX- Siswa SMAN 1 Bangli saat meraih medali dalam ajang IPITEX di Thailand

balitribune.co.id | Bangli - Siswa SMAN 1 Bangli berhasil mengharumkan nama Bangli di ajang Internasional. Para siswa yang mengikuti lomba International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) di Thailand. sukses memboyong medali dan penghargaan.

Guru pembina Tim SMAN 1 Bangli I Wayan Januariawan mengatakan, ajang IPITEX Thailand Inventors Day berlangsung 2 - 6 Februari 2024. Thailand Inventors Day bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta daya cipta melalui kompetisi di bidang penemuan. Thailand Inventors Day merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh The National Research Council of Thailand (NRCT) sejak tahun 1995.

Wayan Januariawan mengatakan, tim SMAN 1 Bangli terdiri dari Ni Kadek Kira Dwikayani, Ni Luh Made Divani Aisyawari, Made Adella Divya Jayanti, Sang ayu Shohan April Yasa, AA Istri Clarisa Anjani Savitri, dan Sang Ayu Ketut Trisna Pradina Putri. Dalam ajang tersebut, tim SMAN 1 Bangli berkesempatan  on stage untuk memperkenalkan produk yang berhasil dibuat. Para siswa menampilkan produk berupa biodegradable detergen yang ramah lingkungan dari daun jempiring dan daun pepaya.

Menurutnya, dalam presentasi on stage hanya beberapa tim saja yang mendapat kesempatan. "Siswa kami berkesempatan persentasi di panggung. Selama kegiatan tidak ada kendala, karena semua sudah dipersiapkan dengan baik sebelum berangkat ke Thailand," ujarnya, Minggu (11/2).

Dalam ajang di Thailand ini ada banyak award. Penghargaan ada yang no medal (tanpa medali) dan medal prize (bronze, silver, gold). Juga beberapa penghargaan dari organisasi yang ikut di IPITEX Thailand Inventors Day 2024. Dari hasil presentasi siswa di depan juri, pihaknya memperoleh penghargaan Gold Prize dan special award dari 2 organisasi. Special award  Lao Inventors, Laos dan dari Satit Chula Innovation Society, Thailand.

Wayan Januariawan menambahkan jika para siswa berharap  ke depannya dapat mengikuti kembali ajang internasional yang lain untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka khususnya dalam bidang riset dan inovasi.