Berbasis Knockdown, Kemasan Sanur Kites Festival Dirubah | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 30 Desember 2024
Diposting : 14 June 2017 20:43
release - Bali Tribune
Sanur Kites Festival
LAYANGAN BERBASIS KNOCKDOWN- Agar tidak mengganggu para pengguna jalan, Sanur Kites Festival 2017 ini dikemas berbeda yakni, Layangan Berbasis Knockdown. Tampak, salah satu tim peserta berusaha menerbangkan layang-layang miliknya saat pelaksanaan Sanur Kites Festival tahun 2016 lalu.

BALI TRIBUNE - Desa Pakraman Sanur untuk kesekian kalinya menggelar Lomba Layang-layang yang juga dikenal dengan sebutan Sanur Kites Festival. Berbeda dengan pelaksanaan lomba sebelumnya, lomba yang dijadwalkan berlangsung 22-23 Juli nanti dikemas dengan memadukan teknologi berbasiskan layangan knockdown.

Demikian disampaikan ketua panitia lomba layang-layang Kadek Suprapta Meranggi usai beraudensi dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Gedung Sewaka Dharma, Senin (12/6) lalu.

Dikatakan Kadek, bergerak dari pengalaman lomba sebelumnya yang kerap menuai keluhan oleh para pengguna jalan raya, lomba kali ini dirubah dengan perpaduan teknologi yang berbasis layangan knockdown.

“Lomba yang kami selenggarakan sekarang ini memadukan teknologi, mulai dari pendaftaran sampai pada layang-layang yang dibuat harus knockdown,” ujarnya.

Dia berharap, kemasan kali ini dapat menghindari kemacetan yang kerap menuai keluhan warga terutama para pengguna jalan yang melintas di jalur sekitar lokasi lomba.

Selain mengurangi kemacetan, lomba yang dilaksanakan 22-23 Juli mendatang itu dipastikan ramah lingkungan. Terutama turut menjaga kebersihan dilingkungan lomba yang akan dilaksanakan.

“Untuk itu kami menggandeng LSM Malu Dong untuk turut melakukan sosialisasi dalam menjaga kebersihan di tempat lomba,”terang Kadek.

Dia menambahkan, pada lomba kali ini selain keindahan, penilaian didasarkan pada tingkat kepedulian peserta akan lingkungan.”Kita harus mulai dari diri sendiri untuk turut menjaga kebersihan lingkungan sehingga lingkungan yang ada tetap bersih,” harapnya.

Disebutkan Kadek, peserta lomba kali ini akan mengalami peningkatan dari lomba sebelumnya. Dia memperkirakan, jumlah peserta melebihi 1.800 peserta.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik pelaqksanaan lomba ini.Ia berharap event tahunan ini tidak sebatas pada atraksi pariwisata saja namun dapat menjadi media pelestarian budaya.

“Kami harapkan lomba layang-layang yang dilaksanakan menjadi salah satu atraksi wisata yang telah ada selama ini,” ucapnya.

Mengingat dalam lomba layang-layang tersebut melibatkan banyak peserta, pada kesempatan itu, kepada panitia Walikota Rai Mantra menekankan pada panitia untuk turut menjaga lingkungan terutama kebersihan.