Pemudik Kembali ke Bali, Wisdom Balik ke Jawa | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 15 April 2024 21:19
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / PEMERIKSAAN - Petugas di Pos Pemeriksaan KTP di pintu masuk Bali di Gilimanuk melakukan pemeriksaan indetitas pemudik yang kembali ke Bali Minggu (14/4).

balitribune.co.id | NegaraArus keluar masuk Bali pasca Idul Fitri padat. Arus balik berlangsung sejak akhir pekan lalu. Sebelum libur panjang berakhir Selasa (16/4), wisatawan domestic yang berlibur di Bali kembali ke daerahnya. Begitupula para pemudik yang merayakan Idul Fitri di kampung halamannya berbodong-bondong masuk Bali.

Arus balik pada masa angkutan Lebaran 2024 sudah berlangsung akhir pekan lalu. Baik arus masuk Bali maupun arus keluar Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk tampak padat. Terlebih mendekati berakhirnya libur panjang Lebaran. Setelah arus mudik surut, kini pasca Lebaran arus keluar Bali dipadati oleh wisatawan domestic. Arus kendaraan yang akan meninggalkan pulau dewata didominasi kendaraan pribadi.

Sejumlah wisatawan domestic mengaku balik ke daerah asalnya sebelum libur panjang berakhir. Salah seorang wisatawan domestic, Susanto (45) asal Surabaya, Jawa Timur mengaku sudah berada lebih dari sepekan di Bali, “kami sekeluarga berlibur ke sejumlah objek wisata di Bali. Kami sudah masuk Bali Jumat (5/4) malam. Sekarang harus balik karena anak-anak sudah mau mulai masuk sekolah,” ungkapnya saat memasuki pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Minggu (14/4) sore. 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh wisatawan domestic lainnya. Seperti yang diungkapkan Kristanto (35). Wisatawan domestic asal Sidoarjo, Jawa Timur ini mengaku memilih melakukan perjalan kembali ke daerahnya lebih awal untuk menghindari adanya antrean, “kami sudah di Bali bersama keluarga untuk berlibur sejak Sabtu (6/4) lalu. Pulang lebih awal agar tidak mepet dengan hari kerja karena khawatir kalau ada macet. Apalagi akan melalui tol. Jadi biar lebih santai saja di perjalanan ujarnya. 

Kondisi yang sama juga terjadi di pintu masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Kondisi arus masuk Bali pada H+3 Idul Fitri Minggu kemarin sudah padat. Para pemudik yang sebelumnya merayakan hari raya Idul Fitri di berbagai wilayah di pulau Jawa kini sudah berdatangan kembali ke Bali. Terlebih para pekerja sudah mulai bekerja mulai Senin (15/4) hari ini. Selain kendaraan roda dua, arus masuk Bali juga didominasi kendaraan pribadi hingga travel serta bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

Salah seorang pemudik yang kembali dari kampung halamannya, Harianto (34) asal Jember, Jawa Timur mengaku harus sudah mulai bekerja pada Senin hari. Pemudik menggunakan motor ini juga mengaku mempersiapkan lebih awal sekolah anaknya setelah libur panjang, “mudiknya hari Sabtu lalu. Sudah seminggu di kampung sekarang balik karena Senin sudah mulai kerja. Anak juga mau sekolah jadi biar tidak buru-buru persiapan,” ungkap karyawan di salah satu toko di wilayah Panjer, Depasar ini.

General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin Minggu kemarin mengatakan penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai Kamis (11/4) hinga H+2 Minggu kemarin sebanyak 101.461 orang atau baru 24% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 420.624 orang. Kendaraan roda dua masuk Bali sebanyak 12.089 unit atau 16% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua pada periode mudik sebanyak 76.912 unit.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 11.668 unit atau mencapai 30% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik sebanyak 39.161 unit kendaraan. Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang sudah kembali dari Jawa ke Pulau Bali pasca hari raya Idul Fitri 2024 hingga Minggu kemarin sebanyak 25.342 unit atau 20% dari  jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit.

Mengantisipasi kepadatan arus penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, pihaknya mengoprasikan kapal sebanyak 31 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 41.729 orang telah menyeberang, diikuti oleh roda dua sebanyak 5.930 unit, roda empat sebanyak 4.580 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+2 sebanyak 11.158 unit. "Sejak awal kami sudah sampaikan agar menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik pada akhir pekan,” tandasnya.