balitribune.co.id | Mangupura - Dalam upaya memberikan kemudahan pengurusan taspen bagi ASN Badung yang memasuki masa pensiun, Pemkab. Badung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan PT. Taspen Denpasar menggelar kegiatan pembekalan Persiapan Pensiun serta Sosialisasi Ketaspenan produk dana dan layanan Bank BPD Bali.
Dengan mengambil tema "Breakthrough your mindset, merubah cara pikir, hidup bahagia" di Puspem Badung, Kamis (2/5). Acara tersebut dihadiri Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya, Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Mangupura Ida Bagus Made Surawan, Branch Manager PT Taspen Denpasar Surya Mustafa, Narasumber Putu Santi Sastra dari Santi Sastra Production, para pensiunan ASN dan calon pensiunan ASN Badung terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Mei-1 Desember 2024.
Sekda Adi Arnawa juga menyerahkan SK Pensiun ASN secara simbolis.
Sekda Adi Arnawa menyatakan kegiatan ini sangat penting bagi calon pensiunan ASN menyiapkan administrasi yang dibutuhkan dalam pencairan taspen. Sekda melihat dari kesiapan BKPSDM bekerjasama dengan BPD Bali dan PT. Taspen, akan memberi kemudahan layanan bagi calon pensiunan, sehingga pencairan dana taspen tepat waktu.
Bagi pensiunan dan calon pensiunan ASN, Sekda Badung menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan ikut menjadi bagian dari pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Badung. "Atas nama pemerintah kami berterima kasih atas kinerja selama ini dan ikut membantu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sekaligus mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan. Yang terpenting ada kesiapan mental bagi ASN yang akan pensiun," ujarnya.
Sementara Kepala BKPSDM I Gede Wijaya menyatakan kegiatan ini sangat penting mengingat BKPSDM memiliki kewajiban sesuai undang-undang, bahwa ASN yang menjelang pensiun dapat diberikan pembekalan.
Dijelaskan, pensiunan dan calon pensiunan yang diundang sebanyak 195 orang, terdiri 192 pensiunan TMT Mei-Desember 2024 dan 3 ahli waris pensiunan janda duda. Dari 195 orang tersebut, yang sudah menerima SK 40 orang. "Kami harapkan pengurusan pensiun dapat dilakukan 1 tahun atau paling lambat 6 bulan sebelum TMT pensiun, sehingga setelah menerima SK pensiun pada saat TMT sudah menerima gaji pensiun," jelasnya.
Sementara jumlah SK yang sudah ditandatangani bupati 102 orang, SK yang masih proses tandatangan bupati 21 orang dan yang masih proses administrasi 32 orang.
Untuk mempercepat pencairan pensiunan, pihaknya telah bekerjasama dengan BPD supaya proses pengusulan pensiunnya dibantu oleh BPD mengingat rekening ASN ada di BPD. "BPD juga sudah siap membantu untuk pencairan tersebut sampai pengusulan ke taspen. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada senior kami yang menjelang pensiun," tambahnya.
Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Mangupura, IB Made Surawan menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Badung yang senantiasa memberikan ruang dan waktu bagi BPD Bali mensinergikan program kegiatan. Apresiasi juga kepada PT. Taspen yang mempercayakan BPD Bali sebagai mitra dengan mensuport alat rekaman wajah dan sidik jari bagi calon pensiunan yang akan mengurus taspen.
"Apresiasi pula kepada ASN Badung, dari sejak menjadi pegawai sudah mempercayakan BPD sebagai mitra bayar untuk membayarkan gaji setiap bulan," katanya.
Branch Manager PT Taspen Persero Denpasar, Surya Mustafa juga berterima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah bekerjasama dalam rangka memberikan pelayanan taspen bagi pensiunan ASN. Dijelaskan, saat ini PT Taspen telah bekerjasama dengan BPD Bali dengan program layanan antar. Bagi pensiunan yang berhalangan dapat meminta ke BPD mengantar pembayaran taspen langsung ke rumah. "Dengan layanan taspen sangat dimudahkan, karena pemberkasan taspen cukup berhubungan dengan BKPSDM dan BPD. Pemberkasan akan diproses secara digital dan pencairan dapat dilakukan dengan layanan antar bila berhalangan," ujarnya.