balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berencana mengintegrasikan sektor perkebunan dan pariwisata di kawasan Tabanan barat. Integrasi tersebut dimungkinkan karena potensi perkebunan di kawasan Tabanan barat cukup besar. Integrasi ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Asisten II Setda Kabupaten Tabanan Anak Agung Ngurah Gede Dalem Tresna mengatakan, gagasan itu bahkan sudah dibahas dalam rapat kordinasi di ruang Bappeda Tabanan pada Senin (13/5). Kawasan terintegrasi ini akan mencakup dua wilayah meliputi Kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan. Keduanya dinilai memiliki potensi besar untuk penerapan integrasi sektor perkebunan dan pariwisata.
Baik Kecamatan Selemadeg Barat maupun Pupuan sama-sama memiliki potensi perkebunan yang mengkhusus pada buah-buahan. Mulai dari durian, manggis, salak, rambutan, hingga jeruk. Selain itu, kedua wilayah itu juga memiliki potensi wisata yang perlu digarap secara lebih optimal. "Ada gagasan dari Bapak Bupati membuat sebuah kawasan kampung buah di Selemadeg Barat dan Pupuan. Apalagi di sana banyak potensi buah lokal yang tidak kalah dengan buah impor,” jelas Dalem Tresna, Selasa (14/5).
Ia menjelaskan, rapat koordinasi yang digelar di Bappeda merupakan langkah awal dari upaya realisasi tersebut. Rapat itu digelar dengan mengundang sejumlah perbekel serta Bappeda dan Brida. Menurutnya, gagasan ini akan terus dimatangkan. Nantinya, akan ada tim kecil yang bertugas menggali dan mendata lebih lanjut tentang potensi perkebunan di dua wilayah tersebut. Setelah itu, Brida akan membuat kajian komprehensif. "Masih dikaji apa yang pas di sana. Kemarin itu baru sebatas kordinasi kecil. Nanti baru akan dibuatkan kajian blueprint pengembangannya," imbuhnya.