Bupati Bangli Sedana Arta Buka Bimtek Smart City | Bali Tribune
Diposting : 12 June 2024 06:22
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ SAMBUTAN - Bupati Sang Nyoman Sedana Arta berikan sambutan saat buka bimtek Smart City.

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Penyusunan Master Plan Smart City Kabupaten Bangli tahap I, Selasa (11/6). Bimtek yang dilaksanakan di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli, menghadirkan narasumber dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Bangli I Wayan Dirga Yusa mengatakan kegiatan penyusunan master plan Smart City dengan pola kerjasama antara Kementrian Kominfo dengan Pemda adalah sebagai upaya mewujudkan 100 smart city di Indonesia. Kata Dirgayusa, pada tahun ini Bangli menjadi target projek bersama 10 Kabupaten lain di Indonesia. Kegiatan master plan smart city tahun ini akan dilaksanakan 4 kali pertemuan yang dimulai dari tanggal 11 juni dan berakhir di Bulan september 2024. “Tentu output dari Bimtek ini adalah adanya Dokumen Perencanaan smart city Kab. Bangli,” ujarnya.

Bupati Bangli Sedana Arta mengatakan, Kabuaten Bangli dan masyarakat di seluruh dunia pada umumnya saat ini sangat membutuhkan adanya suatu komunitas atau lingkungan yang ramah dan terintergrasi. Sementara di sisi lain pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam hal personil, anggaran dan sarana. Ketika dihadapkan pada realita tersebut maka jawaban yang tepat untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan penerapan konsep Smart City. “Pembangunan berbasis smart city pada pemerintahan daerah merupakan sebuah strategi yang komperhensif, inklusif, efektif dan efisien,” ujarnya.

Menurutnya, agar program smart city bisa sesuai dengan yang diharapkan, perlunya peningkatan ketrampilan dan profesionalitas pegawai yang ditugasi dalam menangani smart city. Sejak awal dilantik ia telah menetapkan beberapa program Inovatif seperti pengaduan 24 jam Bangli Era Baru yang sampai saat ini telah menangani ribuan pengaduan yang ditangani secara cepat dengan standar layanan gawat darurat 2 jam penangan dan Administrasi 24 jam waktu penanganan.”Kehadiran konsep smart city sangat tepat untuk membatu mewujudkan tujuan kabuaen Bangli yang cepat, Sebagaimana juga tertuang dalam visi dan misi Kab. Bangli dan seirama dengan tagline B. Bangli yaitu Bangli jengah,” ungkap Sedana Arta

Pihaknya berharap setelah mengikuti Bimtek penyusunan master plan smart city kabuaten Bangli, seluruh Elemen dan stakeholder dapat menapaki jalan menuju arah yang sama untuk menjadikan Kabupaten Bangli sebagai Smart City atau Kota cerdas.