Jokowi Kurban Seekor Sapi di Pekutatan | Bali Tribune
Diposting : 18 June 2024 09:16
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / KURBAN - Sapi Bali berukuran jumbo yang dikurbankan Presiden RI Joko Widodo di Masjid Taqwa Desa Pekutatan.

balitribune.co.id | NegaraSalah satu rangkaian perayaan Idul Adha di Kabupaten Jembrana adalah pemotongan hewan kurban. Salah satu hewan kurban yang dipotong oleh umat Muslim di Jembrana, Senin (17/6) adalah sapi sumbangan Presiden RI Joko Widodo.

Rangkaian perayaan Idul Adha di Jembrana dimulai sejak Minggu (16/6) malam. Umat Muslim di sejumlah wilayah menggelar parade Takbir Keliling. Sedangkan pada Senin (17/6) umat Muslim setelah melaksanakan Salat Idul Adha, melaksanakan pemotongan hewan kurban. Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan hampir di seluruh tempat ibadah, baik masjid maupun mushola. Seperti salah satunya yang dilakukan oleh jemaah/umat Muslim di Masjid Taqwa Desa/Kecamatan Pekutatan.

Di masjid yang berlokasi di Jalan Galuh, Banjar Dauh Pangkung, Pekutatan ini, ratusan umat Muslim menyemblih delapan ekor sapi dan enam ekor kambing. Salah satu diantara sapi yang dipotong tersebut merupakan kurban dari Presiden RI Joko Widodo. Bahkan sapi Bali ini menjadi sapi terbesar. Menariknya saking besar dan kuatnya sapi berbobot hampir satu ton tersebut, untuk menumbangkannya sebelum dipotong diperlukan puluhan orang dewasa untuk menarik tali pengikat kakinya.

Kejadian menarik terjadi saat pemotongan sapi bantuan Presiden ini. Dengan leher yang masih bercucuran darah setelah disemblih, tiba tiba saja sapi ini bangkit kembali dan sempat berontak. Beruntung ikatan tali sapi ini masih kuat mengikat pada pohon sehingga sapi tidak sampai lari.

Ketua Panitia Kurban Idul Adha Masjid Taqwa Desa Pekutatan H Dirmawan mengatakan pihaknya pada Idul Adha tahun ini menerima bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi dengan berat 825 Kg.

“Alhamdulillah memang ada bantuan dari Bapak Presiden Jokowi dan Kami merasa sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Jokowi karena telah memberikan bantuan kepada kami di Masjid Taqwa Desa Pekutatan ini,” ujarnya.

Daging kurban baik sapi maupun kambing di masjid ini dibagikan kepada 400 orang penerima.  Untuk menghindari antrean umat, panitia kurban di masjid ini membagikan langsung daging kurban ke rumah masing-masing penerima.

Selain sapi kurban dari Presiden Jokowi tersebut, juga didistribusikan bantuan hewan kurban 28 ekor kambing dan enam ekor sapi dari Pemkab Jembrana. Hewan kurban tersebut dibagikan ke 34 masjid dengan total anggaran Rp 190.660.000. Ada 28 Masjid menerima bantuan kambing. Sedangkan enam masjid lainnya diberikan bantuan sapi.

“Semua sudah melalui pemeriksaan dokter hewan dan semua standarnya sudah dipenuhi," ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Sebelumnya hewan kurban yang dipotong tersebut juga telah menjalani pemeriksaan yang dilakukan doter hewan. Pemeriksaan Kesehatan hewan kurban dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan dan keamanan hewan ternak sehingga layak dikonsumsi. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap organ dalam setelah pemotongan. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Feteriner (Keswan-Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana.

Kepala Bidang Keswan-Kesmavet, I Wayan Widarsa mengatakan pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan luar/fisik hewan kurban maupun pemeriksaan organ dalam dan daging, termasuk sapi kurban bantuan Presiden Jokowi tersebut.

"Pemeriksaan awal itu sudah dilakukan pemeriksaan antomortem jadi pemeriksaan luar itu sudah dilakukan sebelum pemotongan yakni pada Minggu sore dan pemeriksaan pasca pemotongan atau postmortem pada Senin siang,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan baik pemeriksaan luar/fisik sebelum pemotongan maupun pemeriksaan organ dalam dan daging setelah pemotongan, pihaknya memastikan daging kurban tersebut layak untuk dikonsumsi.

“Jadi semua sapi dan kambing sudah kami periksa dagingnya dan itu kami nyatakan bagus dan layak untuk dikonsumsi atau asuh (aman sehat utuh dan halal). Termasuk juga sapi bantuan dari Pak Presiden juga kami sudah melakukan pemeriksaan postmortem,” tandasnya.