balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa ‘nyaksiang’ atau menghadiri rangkaian prosesi Ngadegan Pemangku, Pewintenan dan Mepasupati Jero Mangku Gede di Pura Dalem Penataran Sari, Banjar Geladag, Desa Adat Pedungan pada Rabu,(3/7) pagi. Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa tampak mengikuti rangkaian upacara serta melaksanakan persembahyangan bersama undangan serta masyarakat yang hadir.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa upacara Yadnya ini mencerminkan Sradha Bakthi umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Terlebih melalui Upacara Ngadegan Pemangku, Pewintenan dan Mepasupati Jero Mangku Gede dapat memberikan pelayanan bagi umat Hindu, khususnya di Pura Dalem Penataran Sari, Banjar Geladag, Desa Adat Pedungan.
“Terlebih dalam pelaksanaannya tercermin spirit Vasudhaiva Kutumbakam alias semangat bergotong-royong yang tulus ikhlas dari seluruh masyarakat. Inilah landasan pembangunan Kota Denpasar dan semoga upacara Yadnya ini dapat berjalan lancar serta terus meningkatkan sradha dan bhakti umat," jelas Arya Wibawa.
Sementara Ketua Panitia Karya, Komang Sudina menjelaskan prosesi Ngadegan Pemangku, Pewintenan dan Mepasupati Jero Mangku Gede Pura Dalem Penataran Sari ini dimulai pada Selasa, 2 Juli 2024 kemarin. Dimana, hari ini, Rabu (3/7) dilaksanakan upacara Ngadegan Pemangku, Pewintenan dan Mepasupati.
“Pemangku yang mengikuti prosesi Pewintenan berjumlah tiga pasang pemangku berstatus suami istri dan juga total sebanyak sekitar 100 orang Pengempon Pura lainnya juga mengikuti prosesi Pewintenan ini,” Jelasnya.
Ditambahkannya, hari ini juga dilaksanakan prosesi Ngadegan Pemangku Sesuhunan Ratu Ngurah Gede dan dua Petapakan Ida Betara di Pura Dalem Penataran Sari. Dalam kesempatan tersebut juga turut dipentaskan juga Tari Wali yakni Topeng Sidakarya.
“Ucapan terimakasih kami atas kehadiran bapak Wawali Arya Wibawa menghadiri upacara Yadnya yang kami laksanakan dan semoga dapat memberi kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.