balitribune.co.id | Mangupura - Dalam memperkuat ketahanan ekonomi keluarga Dinas P2KBP3A Kabupaten Badung menggelar pelatihan industri yang ditujukan kepada Organisasi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung serta Wanita Kelompok Tani di Kabupaten Badung.
Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas P2KBP3A Badung dr I Nyoman Gunarta, di ruang rapat Kriya Gosana, Puspem.Badung, Selasa (9/7).
Pelatihan industri rumahan bagi ibu rumah tangga ini bertujuan untuk meningkatkan potensi diri dan wawasan tentang kemampuan ekonomi bagi perempuan didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan melibatkan lima puluh peserta yang berasal dari organisasi wanita persatuan dan kelompok wanita tani di Kabupaten Badung. Pelaksanaanya dilakukan selama dua hari dari hari Selasa tanggal 9 Juli 2024 sampai hari Rabu tanggal 10 Juli 2024.
Selanjutnya untuk narasumber yang mengisi materi berasal dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan Moderna Indonesia.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Badung dr. I Nyoman Gunarta menyatakan ada pilar-pilar yang dibesarkan Presiden Soekarno yang harus diemban dalam hal pemberdayaan perempuan, perlindungan anak. Yang pertama yakni pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, selanjutnya yang kedua meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, yang ketiga adalah penurunan pekerja anak, selanjutnya terakhir yakni pencegahan perkawinan pada usia dini.
Di akhir sambutan pihaknya menyampaikan selamat mengikuti workshop serta terima kasih atas kesediaan meluangkan waktu selama dua hari mengikuti acara ini. "Yakinkan bahwa setelah pelatihan ada hal-hal positif yang ibu-ibu bisa bawa ke keluarga," ucapnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Nyonya Rasniati Adi Arnawa menyampaikan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung turut dalam mendukung program pemberdayaan perempuan di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya bagi perempuan yang berimplikasi secara signifikan pada naiknya indeks pembangunan Manusia, indeks pembangunan gender serta indeks pemberdayaan gender di Kabupaten Badung.
"Atas nama Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung izinkan saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada Dinas P2KBP3A Kabupaten Badung serta pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara pada hari ini. Bagi para peserta semoga kegiatan ini bermanfaat dan berdampak pada peningkatan semangat pendapatan perempuan, peningkatan kualitas, serta peningkatan peran perempuan dalam pembangunan," ujarnya.
dr. Gunarta kembali menegaskan bahwa setelah diberikan materi oleh narasumber peserta akan melakukan praktek secara langsung. "Ada praktek langsungnya, sehingga nanti ibu-ibu rumah tangga ini bisa menghasilkan suatu produk yang bisa mendukung kemandirian, asupan gizi keluarga yang bisa dipertahankan dari segi kesehatnnya," kata Gunarta.
Kedepan pihaknya berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kemandirian bagi ibu rumah tangga di Kabupaten Badung. "Dengan kegiatan yang positif seperti ini tingkat kemandirian perempuan ibu rumah tangga di Badung bisa meningkat, yang kedua pemahaman tentang asupan Gizi pada keluarga akan meningkat, sehingga goalnya nanti tingkat kesehatan masyarakat bisa kita pertahankan," imbuhnya.