balitribune.co.id | Bangli - Musibah kebakaran terjadi di Banjar Apuan Kelod, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli pada Selasa (16/7) sekitar pukul 05.30 Wita. Rumah yang terbakar milik I Made Merta, (80. Kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik, yang mana awal kabakaran dari kipas angin.
Kasi Humas Polres Bangli AKP Wayan Sarta saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Made Merta. Saat itu Made Merta hendak mematikan lampu. "Korban melihat kepulan asap di jendela. Yang bersangkutan langsung meminta tolong," ujarnya.
Mendengar terikan Made Merta, maka kerabat dan tetangga lantas mendatangi rumah tersebut. Awalnya dikira Made Merta terjatuh, setelah dicek diketahui terjadi kebakaran. "Warga langsung menghubungi petugas Damkar. Selain itu warga juga melakukan upaya pemadaman dengan memanfaatkan air di bak penampungan," kata AKP Sarta.
Akibat kebakaran tersebut, Made Merta mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Disinggung terkait pemicu kebakaran tersebut, AKP Sarta mengatakan jika pihaknya telah melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP kuat dugaan kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik. Ditemukan kabel serabut kipas angin masih dalam kondisi tercolok pada stop kontak.