balitribune.co.id | Singaraja - Bakal Calon Gubernur Bali dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Made Muliawan Arya atau De Gadjah mengatakan pihaknya akan membentuk tim pengawas anti curang saat proses Pilkada 2024 berlangsung.Kepastian membentuk tima anti curang tersebut diungkap De Gadjah saat berada di Buleleng untuk melakukan konsolidasi. Ia bersama pasangannya Putu Agus Suradnyana (PAS) mulai memanaskan mesin politiknya dengan turun menemui tokoh politik,tokoh adat,tokoh masyarakat,tokoh pemuda serta pihak lain sebagai resprsentasi keterwakilan suara di masyarakat.
“Atas instruksi Prabowo kami akan bentuk tim khusus anti kecurangan pemilu. Tim ini akan mengawasi baik itu kepala desa, pengawas, penyelenggara dan itu akan langsung dipantau oleh pusat. Itu untuk Pemilu jurdil,” kata De Gadjah pada Jumat (7/9).
Selain itu usai menggelar acara serap aspirasi masyarakat melalui sebuah forum diskusi dengan melibatkan berbagai elemen di masayarakat, De Gadjah mengatakan, di masa kepemimpinan Prabowo Subianto dipastikan sejumlah infrastruktur akan dibangun di Bali. Mulai dari Bandara, LRT yang terkoneksi ke seluruh Bali serta permasalahan sampah.
”Jika kami terpilih sudah pasti bandara. Lalu pembangunan LRT sekarang sudah peletakan batu pertama nanti akan terkoneksi juga ke Buleleng,” ujarnya.
Bahkan, Ketua DPD Gerindra Bali ini menjanjikan akan membangun stadion megah dimasing-masing kabupaten sebagai bentuk komitmen dirinya bersama pemerintahan pusat dalam memajukan dunia olah raga.
“Buleleng harus punya stadion, kita bangkitkan olah raga Buleleng. Dengan jumlah penduduk yang banyak, talenta sepak bolanya luar biasa, masak stadion yang ada seperti itu. Nanti kita bersama Agus Suradnyana akan bangun stadionnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Agus Suradnyana menambahkan, akan menjawab semua aspirasi dari masyarakat Buleleng dan itu akan dikerjakan jika dipercaya masyarakat memimpin Bali kedepan.
“jadi kita lebih mudah komunikasi dilakukan karena linier, pusat, provinsi dan kabupaten,” tandasnya.