balitribune.co.id | Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bali memberikan apresiasi atas implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Terbaik untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat di Wilayah Provinsi Bali Tahun 2024.
Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu dalam sambutannya pada kegiatan pemberian apresiasi secara daring di Bali, Jumat (6/9) mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk terus mendorong akselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan generasi muda melalui program KEJAR agar seluruh pelajar di wilayah Bali dapat memiliki rekening tabungan di bank, salah satunya melalui produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).
“Indeks literasi dan inklusi usia 15 sampai 17 tahun saat ini masih di bawah angka nasional, yaitu masing-masing 51,70 persen dan 57,96 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kita perlu melakukan kerja sama collaborative action untuk mengejar ketertinggalan gap literasi dan inklusi, mengejar tingkat inklusi karena generasi ini akan menjadi generasi emas di tahun 2045, dan Indonesia harus menyiapkan shifting paradigma dari saving habit menjadi investment habit,” kata Kristrianti.
Program KEJAR ini merupakan salah satu program prioritas TPAKD Provinsi Bali yang telah bersinergi dengan Perbankan di Provinsi Bali. Melalui sinergi ini, implementasi KEJAR di beberapa sekolah telah mencapai 100 persen jumlah siswa yang memiliki simpanan pelajar pada tahun 2024.
Lebih lanjut, Kristrianti menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kementrian Agama, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, para Guru dan Siswa, serta Perbankan di wilayah Provinsi Bali yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pencapaian implementasi KEJAR terbaik 2024 ini. Kristrianti juga mendorong agar TPAKD melakukan akselerasi pencapaian target KEJAR dengan cara yang sistematis, seperti penjaringan saat MPLS.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan sekolah yang menjadi peraih implementasi KEJAR terbaik untuk kategori SD, SMP, SMA, Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)/Madrasah Aaliyah (MA) di wilayah Provinsi Bali.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga se-Bali, Kepala Sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat se-Bali, serta Direksi dan Pimpinan Cabang BPD Bali, BTN, BRI dan BPR di wilayah Provinsi Bali.
Berikut adalah daftar penerima apresiasi:
1. Kategori SD Terbaik 1 per kabupaten : SD Negeri 3 Kerobokan Kelod, SD Negeri 3 Susut, SD Negeri 1 Bondalem, SD Negeri 3 Blahbatuh, SD Negeri 5 Baler Bale Agung, SD Negeri 1 Tojan, SD Negeri 1 Bajera, SD Bintang Timur, SD Negeri 4 Pertima.
2. Kategori SMP Terbaik 1 per kabupaten : SMP Negeri 2 Abiansemal, SMP Negeri 4 Susut, SMP Negeri 7 Singaraja, SMP Negeri 4 Sukawati, SMP Negeri 5 Negara, SMP Negeri 1 Semarapura, SMP Negeri 1 Kediri, SMP Negeri 1 Denpasar, SMP Negeri 4 Bebandem.
3. Kategori SMA Terbaik 1 per kabupaten : SMA Negeri 1 Mengwi, SMA Negeri 1 Susut, SMA Negeri Bali Mandara, SMA Negeri 1 Tegallalang, SMA Negeri 1 Melaya, SMA Negeri 1 Semarapura, SMA Negeri 1 Tabanan, SMA Negeri 3 Denpasar, SMK Negeri 1 Amlapura.
4. Kategori SLB Terbaik se-Bali : SLB Negeri 1 Karangasem, SLB Negeri 1 Gianyar, SLB Negeri 2 Denpasar.
5. Kategori MI/MTs/MA Terbaik se-Bali : MIN Denpasar, MI Kalifa, RA Dinuna.
Untuk di tingkat nasional, BPD Bali telah berhasil menjadi juara sebagai Bank Teraktif dalam melaksanakan program Bank Goes To School SLB, dan Kota Denpasar sebagai Juara kategori Implementasi Kejar Terbaik untuk Wilayah Kabupaten/Kota.