Badung Kembali Gelontorkan BKK dan Hibah Ke Bangli Capai Rp 142 Miliar | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 September 2024
Diposting : 23 September 2024 11:32
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / HIBAH - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta serahkan bantuan hibah

balitribune.co.id | BangliPemkab Badung di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta kembali menggulirkan program Angelus Buana (Badung Berbagi dari Badung untuk Bali). Lewat program ini diserahkan bantuan sebesar Rp 142 miliar bagi Kabuaten Bangli   Penyerahan bantuan dipusatkan di halaman Kantor Bupati Bangli pada Minggu (22/9).

Kedatangan Giri Prasta mendapat sambutan meriah dari masyarakat adat di Bangli yang dikomando oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Hadir Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar serta pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bangli.

Giri Prasta menjelaskan bantuan diserahkan ke Bangli kali ini berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 50 miliar lebih dan untuk hibah sebesar Rp 92 miliar lebih. Sehingga total sebesar Rp 142 miliar lebih bersumber dari APBD Perubahan Kabupaten Badung tahun 2024. "Bantuan tersebut untuk pembangunan pura dan kepentingan pemerintah daerah Bangli. Terkait teknisnya untuk apa, itu Pemkab Bangli yang mengetahui. Yang penting kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam urusan adat, pemerintahan dan kemasyarakatan," tuturnya.

Kata Giri Prasta, kita ini adalah bersaudara. Apalagi umat sedharma, tidak memandang klan. "Maka Giri Prasta mengambil kebijakan politik anggaran dan kami sudah berada diatas out of the box dan boleh dikatakan over mind. Jadi kami ingin menanamkan bagaimana kebersamaan, bagaimana kita bangun Bali secara bersama-sama. Ketika Bupati Badung sudah bergerak dan dikomandoi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wayan Diar maka masyarakat di Bangli wajib untuk gotong royong," harapnya.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasi dan ungkapan banyak terima kasih pada Bupati Giri Prasta atas begitu besarnya bantuan yang diberikan selama ini. Kata dia, tanpa bantuan dari Pemkab Badung, maka Bangli akan sangat sulit melakukan pembangunan hingga skala mikro, seperti pembangunan pura dadia, infrastruktur adat dan sebagainya. Sebab, PAD Bangli hanya di bawah Rp 300 miliar.