KPU Bangli Agendakan Tiga Kali Debat Cabup/Cawabup | Bali Tribune
Diposting : 17 October 2024 17:08
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Komisioner KPU Bangli, Made Surya Darma

balitribune.co.id | BangliKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli mengagendakan debat terbuka sebanyak tiga kali untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangli yang  Jadwal debat perdana dilakukan Rabu, 24 Oktober 2024 mendatang. Sedangkan dua kali sisanya direncanakan pada bulan depan yakni tanggal 5 dan 21 November 2024.

"Untuk persiapan debat nanti, kami sudah rapat koordinasi dengan semua paslon dan tim suksesnya," ujar Komisioner KPU Bangli Made Surya Dharma Yudha, Kamis (17/10)).

Sedangkan untuk tempat pelaksanaan debat kata Surya Darma di helat di salah satu hotel di kawasan Sanur, Denpasar.

”Debat nanti akan disiarkan secara langsung lewat stasiun televisi pemerintah untuk yang pertama, sedangkan kedua dan ketiga disiarkan TV swasta," jelasnya.

Dalam debat pertama, dilakukan oleh calon Bupati dari tiga kandidat. Kemudian debat kedua untuk para calon wakil Bupati.

"Sedangkan untuk agenda debat terakhir baru untuk pasangan calon (Bupati dan wakil). Terkait teknis sudah disetujui semua paslon dan tim pendukungnya," kata Surya Darma.

Dalam pelaksanaan debat bagi tim pendukung yang boleh hadir dalam ruangan akan dibatasi. Maksimal 30 orang pendukung dari masing-masing paslon. Dharma Yudha mengungkapkan, pelaksanaan debat diadakan supaya semua kandidat bisa menyampaikan visi misi sebagai calon kepala daerah, yang kemudian jadi bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin selanjutnya.

"Ini sebagai ajang ketiga paslon untuk menyampaikan visi misi ke masyarakat agar menjadi bahan masyarakat untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024 mendatang," tegas pria asal Kelurahan Bebalang, Bangli ini.

Berkaitan dengan pelaksanaan debat KPU Bangli juga telah membentuk tim perumus untuk persiapan debat paslon Pilkada 2024.

"Tim perumus telah menentukan 6 orang panelis yang terlibat dalam agenda itu. Para panelis meliputi akademisi, pihak ahli dan profesional di bidang masing-masing," jelas Surya Darma.