"Sutindih Nyama Gelah" Abiansemal, Relawan Bersama Warga Pasang Badan Menangkan Suyadinata | Bali Tribune
Diposting : 18 October 2024 22:11
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / PERTEMUAN - Calon Wakil Bupati badung nomor urut 1, I Putu Alit Yandinata Rabu (16/10) menghadiri pertemuan bersama tim pemenangan dan relawan Suyadinata serta warga di Banjar Lebahsari Desa Mambal.

balitribune.co.id | MangupuraCalon Wakil Bupati badung nomor urut 1, I Putu Alit Yandinata Rabu (16/10) menghadiri pertemuan bersama tim pemenangan dan relawan Suyadinata serta warga di Banjar Lebahsari Desa Mambal.
Dalam pertemuan yang diikuti ratusan orang ini, tim pemenangan dan relawan  menyatakan akan totalitas untuk memenangkan Suyadinata di Pilkada Badung. Hal ini sebagai wujud "Jengah dan Sutindih" kepada nyama gelah (saudara sendiri) mengingat baru kali ini tokoh/putra dari Kecamatan Abiansemal bisa tampil sebagai eksekutif yakni Calon Wakil Bupati Badung tahun 2024.

Turut hadir mendampingi Putu Alit Yandinata diantaranya Ketua Tim Pemenangan Suyadinata Kabupaten Badung Agung Bagus Tri Candra Arka, Ketua Fraksi Golkar DPRD Badung IGN Saskara serta tokoh masyarakat sekaligus mantan Anggota DPRD Bali dua periode Ida Bagus Pada Kusama.

Tokoh masyarakat Ida Bagus Pada Kusuma mengatakan, sosok Alit Yandinata merupakan politisi empat periode di DPRD Badung yang telah banyak berinvestasi sosial di masyarakat Kecamatan Abiansemal khususnya Desa Mambal.

"Sekarang inilah saatnya kita yang pernah dibantu Pak Alit Yandinata seyogyanya nindihin untuk memenangkan Suyadinata di Pilkada Badung,"ajak mantan Anggota DPRD Bali dua periode ini.

Gus Pada juga mengingatkan warga dan relawan yang hadir, Kecamatan Abiansemal sebagai salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Badung baru kali ini yakni Pilkada 2024 tokoh dari Kecamatan Abiansemal bisa maju sebagai calon wakil bupati Badung.

"Pak Alit Yandinata ini adalah aset Abiansemal. Jadi marilah kita menangkan aset yang ada di Kecamatan Abiansemal terlepas apapun kelebihan dan kekurangannya. Ingat dari dulu Abiansemal diwakili di pemerintahan Badung (eksekuitf). Komitmen Pak Alit sudah jelas, kami berharap kita jengah dan sutindih dengan nyama gelah (saudara),"ujar Gus Pada memberi motivasi ratusan warga yang hadir.

Hal senada ditegaskan Ketua Tim Pemenangan Suyadinata Kabupaten Badung Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) yang mempertegas Pilkada 2024 ini adalah momentum mengantarkan tokoh Abinasemal menjadi Pimpinan di Kabupaten Badung. Gung Cok juga menyebut Paslon Suyadinata berkomitmen berkoalisi bersama masyarakat Badung.

"Titiang nangiang ida dane sane sampun metangi. Ida dane sane ring Abiansemal durung naenin tokoh druwe tampil minakdi dados pemimpin dring Badung. Pak Alit niki sampun terbukti ngawit saking dados DPRD Badung sampun ngelaksanayang swadarna, niki menjanten ida dane sareng pak Alit sampun wenten ikatan rasa, ngiring menangkan Suyadinata," ajak Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali ini meyakinkan masyarakat.

Calon Wakil Bupati Badung Putu Alit Yandinata menyampaikan terima kasih atas komitmen tim bersama warga untuk memenangkan Paslon Suyadinata di Pilkada.

"Jangan pesimis, meski disini dianggap kandang lawan kita. Saya tahu betul, karena saya sudah 25 tahun lebih dan  pernah menjadi ketua PAC, dari 125 banjar yang ada di Kecamatan Abiansemal 18 desa, sesungguhnya di Mambal ini bukan basis mereka,"ungkapnya.

Tokoh yang dikenal dengan tagline 'saling gisi" ini kembali memompa semangat telawan dan tim serta warga yang hadir bahwa Suyadinata hadir dengan berbagai program menyentuh kebutuhan rakyat merupakan aspitasi murni dari masyarakat yang menginginkan Badung Sejahtera Bahagia Merata.

"Jangan karena instruksi oknum prajuru ida dane jejeh. Suyadinata berkoalisi bersama krama adat tentu lenih banyak krama dari prajuru artinya ini arus bawah keatas mendukung Suyadinata,"tegas mantan Ketua Komisi III DPRD Badung ini.

Adapun program Suyadinata yang sangat diharapkan masyarkaat dalam mewujudkan kebahagian yang merata diantaranya bantuan Rp 1miliar per banjar adat dan Rp 2 miliar per desa adat per tahun.

"Santunan kematian kami lanjutkan dan kami tingakatkan menjadi Rp 25 juta, santunan lansia kami nerikan Rp 2 juta per bulan. Begitupun subak kami bantu Rp 150 juta per tahun. Intinya semu program Suyadinata berpihak kepada krama Badung.Jadi jika Suyadinata diberi kesemaptan memimpin Badung kami pastikan kebahagian krama merata  hibah bansos tetap kami jalankan secara proporsional," tukasnya.