Pelaku Usaha di Sepanjang Pantai Sanur Diminta Menjadi Pelopor Menjaga Kelestarian Lingkungan | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 21 Oktober 2024
Diposting : 20 October 2024 18:31
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / TUKIK - Pelepasan 100 ekor tukik dan bersih-bersih di pesisir Pantai Mertasari Sanur, Jumat (18/10) bertepatan Sanur Village Festival 2024

balitribune.co.id | DenpasarPerangkat Desa Sanur, Kota Denpasar mengajak seluruh masyarakat Sanur untuk ikut menjadi pelopor dan tauladan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Pasalnya banyak pelaku usaha yang mendirikan usaha di sepanjang Pantai Sanur sebagai penunjang industri pariwisata di destinasi tersebut untuk ikut menjaga daerah yang biasanya dilalui dan digunakan oleh penyu untuk bertelur. Hal itu disampaikan Kepala Desa Sanur Kauh, Denpasar, I Made Ada saat terlibat dalam pelepasan 100 ekor tukik dan bersih-bersih di pesisir Pantai Mertasari Sanur bertepatan hari ketiga penyelenggaraan Sanur Village Festival ke- 17 tahun 2024, Jumat (18/10).

Pelepasan 100 tukik dan bersih-bersih pantai diikuti kurang lebih 300 orang peserta yang berasal dari Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), anggota Sanur Hospitality Forum (SHF), masyarakat sekitar hingga siswa-siswi SD, SMP dan SMA yang berada di wilayah Sanur Kauh.

Ida Bagus Gede Sidharta Putra (Gusde Sidharta), Ketua Panitia Sanur Village Festival sekaligus Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) mengatakan, pelepasan tukik dan bersih pantai ini merupakan aksi nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

“Kita ingin membangun ekosistem di Sanur antara Yayasan, Sanur Hospitality Forum, anak-anak sekolah hingga masyarakat dalam mengajak dan ikut serta menjaga keberlangsungan lingkungan salah satunya dengan bersih-bersih pantai dan melepaskan tukik ke habitatnya," jelasnya

Sementara itu, Gusti Agung Alit Kencana, Bendesa Adat Intaran yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya hidup berdampingan dengan alam yang sesuai dengan konsep Palemahan pada Tri Hita Karana yaitu bagaimana menjaga hubungan baik dengan alam, salah satunya dengan pelepasan tukik dan bersih-bersih pantai.

Sanur Village Festival ke-17 digelar selama 5 hari mulai 16-20 Oktober 2024, mengambil tema Asta Brateswarye yang mengandung arti Delapan Sifat Kepemimpinan. Pemimpin masa depan di Indonesia diharapkan memiliki keutamaan kepemimpinan Asta Brata yang mencakup delapan sifat fundamental.