balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), melalui wilayah operasional Regional Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), sukses melaksanakan serangkaian program yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan kemasyarakatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Danamon yang bertujuan memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan di wilayah tempat perusahaan beroperasi secara berkelanjutan.
Bertujuan meningkatkan tata kelola sampah di Desa Sanur Kauh, Denpasar - Bali, yang merupakan salah satu area pariwisata di Pulau Dewata. Desa ini menghasilkan sekitar tiga ton sampah setiap harinya dimana sebagian besar berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah kelebihan kapasitas, sehingga menciptakan masalah pencemaran lingkungan.
Bekerja sama dengan Universitas Warmadewa Bali, Danamon memberikan kontribusi berupa 20 alat pembakar sampah tanpa asap (smokeless burn barrel), satu kendaraan pengangkut sampah roda tiga, serta 30 unit baju seragam untuk petugas kebersihan Desa Sanur Kauh. Kontribusi ini melengkapi program pemberdayaan masyarakat yang dipimpin oleh Universitas Warmadewa, yang melibatkan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah kepada warga setempat.
“Kami memahami bahwa Desa Sanur Kauh merupakan kawasan strategis pariwisata yang membutuhkan solusi berkelanjutan untuk permasalahan sampah,” ujar I Gusti Agus Indrawan, Regional Corporate Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk Region Bali Nusra.
“Melalui kerja sama dengan Universitas Warmadewa, kami berharap fasilitas yang kami berikan dapat mendukung masyarakat desa dalam mengelola sampah mereka dengan lebih baik, mengurangi polusi, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.”
Kegiatan seremoni serah terima fasilitas dilaksanakan pada Jumat (15/11), dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk I Gusti Agus Indrawan (Regional Corporate Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk Region Bali Nusra), Dr. Putu Ngurah Suyatna Yasa (Wakil Rektor II Universitas Warmadewa), Dr. Partiwi Dwi Astuti, SE., M.Si. (Direktur Direktorat Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Warmadewa), dan I Wayan Ada, S.Sos. (Kepala Desa Sanur Kauh) beserta seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Sanur Kauh.