balitribune.co.id | Semarapura - Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Klungkung nomor urut 02, I Made Satria, S.H., dan Tjokorda Gde Surya Putra, S.E. menang di Pilkada Klungkung 2024, Rabu (27/11).
Berdasarkan hasil hitung cepat, tim pemenangan Paket Satriya, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Gelora menang di 3 dari 4 kecamatan.
Di Kecamatan Klungkung, Paket Satriya dicoblos oleh sebanyak 53,91 persen pemilih atau 17.998 suara. Sementara Paslon Nomor Urut 1, I Made Kasta- I Ketut Gunaksa meraih 24,52 persen atau 8.187 suara dan Paslon Nomor Urut 3, I Ketut Juliarta- I Made Wijaya mengumpulkan 21,56 persen atau 7.198 suara.
Di Kecamatan Dawan, Paket Satriya dicoblos oleh sebanyak 37,77 persen atau 6.028 suara, I Made Kasta- I Ketut Gunaksa 17,41 persen (2.778 suara), dan I Ketut Juliarta- I Made Wijaya 44,82 persen (7.152 suara). Di Kecamatan Nusa Penida, Paket Satriya unggul telak dengan raihan 57,27 persen (12.174 suara), I Made Kasta- I Ketut Gunaksa 20,68 persen (4.396 suara), dan I Ketut Juliarta- I Made Wijaya 22,05 persen (4.687 suara).
Terakhir di Kecamatan Banjarangkan, Paket Satriya mendulang suara signifikan sebanyak 54,12 persen (13.295 suara), I Made Kasta- I Ketut Gunaksa 24,47 persen (6.011 suara), dan I Ketut Juliarta- I Made Wijaya 21,41 persen (5.260 suara). I Nyoman Suwirta selaku ketua tim pemenangan paket Satriya mengatakan untuk sementara menang dengan perolehan sekitar 55 persen suara dengan perhitungan C1 yang sudah masuk sebanyak 50 persen. “Penghitungan rampung, tapi kami tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU,” jelas Suwirta.
Dipantau dari peroleh suara partai, Paket Satriya berkekuatan paling besar yakni sebanyak 70.944 suara atau 52,16 persen dari total 136.014 suara sah dari 167.052 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2024 Kabupaten Klungkung. Modal suara besar Paket Satriya ini ditopang oleh 54.720 suara atau 40,23 persen suara PDI Perjuangan, 9.527 (7,00 persen) suara Partai Hanura, 4.723 (3,47 persen) suara Partai Perindo, 1.570 (1,15 persen) suara PKB, 293 (0,22 persen) suara Partai Gelora, dan 111 (0,08 persen) PPP.
Peringkat kedua diduduki oleh Paket Jaya dengan kekuatan modal suara sebanyak 44.995 atau 33,08 persen. Sokongan suara ini bersumber dari modal 33.283 atau 24,47 persen suara Partai Gerindra, 6.989 (5,14 persen) suara Partai NasDem, dan 4.723 (3,47 persen) suara PSI. Di posisi paling buncit dan terlemah bertengger Paket Astaguna dengan modal suara total 18.460 atau 13,57 persen.