balitribune.co.id | Denpasar - Atas loyalitas dan kerja keras para pelaku sektor transportasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk mitra, Grab menutup tahun 2024 dengan menyalurkan 1 juta Dolar Apresiasi Dana Abadi. Memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, lebih dari 33.000 orang telah menerima manfaat dari program Apresiasi Dana Abadi yang diberikan dalam berbagai bentuk, seperti beasiswa GrabScholar, bantuan modal usaha dan renovasi, hingga distribusi voucer sembako.
Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia mengatakan menutup tahun 2024 ini kerja keras para pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM, termasuk para Mitra Grab yang telah membantu dan melayani masyarakat Indonesia. Penyaluran Apresiasi Dana Abadi di penghujung tahun ini diharapkan dapat mendukung pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM dalam membuka lembaran tahun 2025 yang lebih maju dan sejahtera.
Tahun ini, sebanyak 1.158 pelajar di 267 kota/kabupaten dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi menerima beasiswa GrabScholar yang dibuka sejak 10 Juni 2024 - 15 Juli 2024 dengan jumlah 37.446 pendaftar. Jumlah tersebut meningkat 62% dari tahun sebelumnya dengan 23.133 pendaftar. "GrabScholar menjadi salah satu upaya untuk dapat terus mendorong akses pendidikan yang merata serta membantu generasi penerus mewujudkan masa depan cemerlang," jelasnya dalam siaran persnya, Kamis (19/12).
Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2022 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 48 miliar dan menyentuh kehidupan lebih dari 136.000 masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, sejak 2020, juga memberikan lebih dari Rp 1 triliun dalam bentuk pinjaman modal usaha kepada lebih dari 25.000 mitra merchant. Melalui dukungan ini, para pelaku UMKM berhasil membuka total 2,3 juta kesempatan kerja baru selama empat tahun terakhir. Grab berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia agar dapat terus mendorong digitalisasi bisnis dan menciptakan peluang ekonomi yang signifikan.
Apresiasi Dana Abadi yaitu program berkelanjutan jangka panjang untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia dan memberikan lebih banyak pilihan, serta kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi. Ernita Titis Dewi, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, mengatakan peran dan kontribusi Grab dalam meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan dan pelaku UMKM. "Kami berharap semoga beasiswa ini dapat dimanfaatkan (oleh penerima) sebaik mungkin supaya (kedepannya) dapat memperbaiki perekonomian keluarga dan berguna bagi nusa dan bangsa," ujarnya.
Penerima manfaat Apresiasi Dana Abadi asal Medan, Ferry Atmaja yang menerima bantuan dana usaha senilai Rp 15 juta mengaku digunakan untuk mengembangkan usaha ikan bakar di tempat asalnya. "Saya mau pakai uangnya untuk renovasi resto dan buka cabang baru. Semoga bukan hanya makin banyak pelanggan, tapi saya juga bisa buka lapangan kerja buat orang-orang di sekitar saya," ungkapnya.
I Made Dharma Putra, penerima beasiswa GrabScholar untuk jenjang pendidikan SMA mengatakan dengan beasiswa ini bisa membantu meringankan beban orangtuanya. "Ini jadi motivasi besar saya untuk semakin rajin belajar dan buat orangtua saya bangga. Saya juga semakin optimis untuk bisa masuk perguruan tinggi impian saya nanti,” katanya yang orangtuanya bekerja sebagai mitra pengemudi.