Ngurah Rai “The Most Improved Airport” | Bali Tribune
Diposting : 23 April 2016 11:33
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BANDARA - Suasana di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Jumat (22/4).

BANDARA Internasional Ngurah Rai menjadi salah bandara yang menerima penghargaan layanan terbaik selama 2015 dari THE Airport Service Quality (ASQ) Awards. Penghargaan tersebut diserahkan di Gold Coast Convention and Exhibition Centre di Australia pada tanggal 18-20 April 2016.

Menurut General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo, penghargaan tersebut diberikan setelah Survei Airport Service Quality (ASQ) yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI) selama periode tahun 2015. Survei tersebut menempatkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara dengan tingkat layanan terbaik nomor tiga di dunia dalam kategori Best Airports yang melayani 15 juta hingga 25 juta penumpang per tahun.

“Kepuasan ini didasarkan pada survei yang melibatkan 550.000 penumpang dari 300 bandara internasional di 80 negara. Di atas peringkat Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah Bandara Gimpo di Seoul, Korea Selatan yang berhasil menjadi bandara terbaik dalam survei ASQ kali ini, menggeser Bandara Wuhan Tianhe, Tiongkok yang berada diperingkat kedua,” ungkapnya saat temu media di bandara setempat di Tuban, Badung, Jumat (22/4).

Dikatakannya masih dalam penilaian pelayanan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang masuk di kawasan Asia-Pasific didaulat oleh ACI sebagai “The Most Improved Airport 2015”. Bandara I Gusti Ngurah Rai sebut Trikora dinilai sebagai bandara yang mengalami kemajuan pesat dalam memberikan pelayanan kepada penumpang. Penganugerahan sebagai The Most Improved Airport ini kata dia mengacu pada kualitas pelayanan yang berhasil ditingkatkan setiap tahunnya.

“Pada awal bekerjasama dengan ACI yaitu tahun 2012, nilai CSI kami saat itu 2,95. Tahun 2015 kualitas pelayanan kami meningkat secara signifikan menjadi 4,74. Artinya dalam kurun waktu 3 tahun ini kami meningkat sebesar 60,7 persen,” sebut Trikora. Lebih lanjut, dia menjelaskan dalam melaksanakan survei, ACI berpegang pada 34 layanan kunci yang menjadi indikator kepuasan penumpang. Dimulai dari akses menuju bandara, fasilitas check-in, kelengkapan dan kebersihan toilet, keamanan lingkungan bandara serta fasilitas penunjang pelayanan di bandara seperti ketersediaan toko yang menjual makanan dan minuman.

Meski berhasil menyabet penghargaan bergengsi tersebut pihaknya tetap melakukan upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada penumpang. “sejalan dengan visi perusahaan kami yaitu untuk menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia, Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus memberikan dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara. Ini merupakan sejarah pertama dalam meraih prestasi kebandaraan di Indonesia,” tutupnya.