BALI TRIBUNE - Berhasil terpilih sebagai Putri Otonomi Indonesia 2017 pada Jumat (21/7), Luh Gde Prisma Andari, yang berasal dari Banjar Sangkanbuana Semarapura Kauh, menemui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (24/7).
Kedatangan Luh Gde Prisma Andari yang masih berstatus Mahasiswa di Falkultas Kedokteran Unud ini untuk melaporkan perjuangannya, hingga berhasil terpilih sebagai Putri Otonomi Indonesia 2017 wakil dari Kabupaten Klungkung satu-satunya duta dari Provinsi Bali.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Tjokorda Gde Romy Tanaya, setelah terpilih sebagai putri otonomi, duta Klungkung ini akan bertugas mempromosikan produk-produk unggulan untuk menunjang pariwisata di daerah dan menerangkan kepada masyarakat terkait program-program pemerintah di Kabupaten dalam rangka meningkatkan APBD untuk mensejahterakan masyarakat.
Bupati Suwirta menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih Kabupaten Klungkung. Dimana Klungkung sebagai satu-satunya peserta dari Bali berhasil menjadi yang terbaik dalam pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2017. Dengan predikat yang sudah diraih oleh Luh Gde Prisma Andari sebagai Putri Otonomi Indonesia Tahun 2017.
Bupati Suwirta meminta kepada Luh Gde Prisma Andari agar nantinya memberikan contoh yang baik kepada putri-putri yang lain untuk bisa mempromosikan daerahnya. Baik dari potensi alam, sumber daya manusia maupun kebudayaannya dan bisa menjadi suatu pelajaran dan panutan bagi putri-putri lainnya.
Luh Gde Prisma Andari (20) yang terpilih sebagai Putri Otonomi Indonesia 2017 mengatakan rasa syukurnya atas suatu prestasi/gelar ini. Luh Gde Prisma Andari berharap ke depannya bisa menjadi brending tersendiri untuk Kabupaten Klungkung. “Semoga semua prestasi yang sudah diraih Pemerintah Kabupaten Klungkung bisa dijadikan motovasi tersendiri, demi kemajuan Kabupaten Klungkung,” harapnya.