BALI TRIBUNE - Rangkaian HUT ke 9 Mandiri Inhealth yang jatuh pada tanggal 6 November 2017 disamping juga rangkaian program kerja, Mandiri InHealth melakukan berbagai kegiatan salah satunya yaitu pemberian penghargaan bagi peserta yang selama dini dianggap loyal juga senam Zumba di Lapangan Renon Denpasar, Sabtu (18/11).
“Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk mempererat hubungan kami dengan peserta juga provider yang selama ini telah terjalin dengan baik. Dan menekankan pada kegiatan promotif dan preventif,” ujar Direktur Keuangan Mandiri InHealth Armendra disela acara yang didampingi IGN Santika
Lebih lanjut, Armendra memaparkan perkembangan Mandiri InHealth di Bali menurutnya sangat pesat. Hal itu dibuktikan dengan adanya 35 badan usaha yang bergabung. “Tingkat pertumbuhan kami selama ini cukup bagus ditambah tahun ini ada 10 badan usaha baru dengan anggota sekitar 8 ribuan yang bergabung,” ucapnya.
Ia menambahkan, engan adanya badan usaha yang loyal dan eksistensi cukup kuat pertumbuhannya akan lebih agresif lagi diatas pertumbuhan pasar sekitar 15 persen untuk Bali dan sekitar 20 persen untuk wilayah Bali Nusra di tahun depan.
Sedangkan strategi dalam penetrasi pasar diakui pihaknya banyak disupport oleh Bank Mandiri, pasalnya Mandiri InHealth merupakan bagian dari Mandiri Group. “Jadi dalam Bank Mandiri kan banyak sekali unit unit bisnisnya seperti mikro, komersial, serta korporasi yang mau membantu kami bersinergi melakukan penetrasi,” tukas Armendra disamping itu dalam Mandiri Group juga ada Bank Mantap, Mandiri Tunas Finance yang bisa berkolaborasi.
Armendra juga mengatakan pihaknya sebagi perusahaan asuransi yang fokusnya di badan usaha (Corporasi). Sebagai perusahaan asuransi jiwa dengan portofolio 90 persen di kesehatan, dan 10 persen di jiwa. “Kalau masyarakat mendengar asuransi kesehatan, nomor satunya Mandiri InHealth dengan market share 15 persen,” tukasnya.
Dikatakan pula saat ini pihaknya tengah mengembangkan program asuransi berjenjang (Manage Care) yang menekankan pada aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Artinya dalam memberikan layanan Mandiri InHealth juga menyelipkan edukasi bagi peserta.
“Dengan tindakan berjenjang ini menyadarkan para peserta dalam tindakan kesehatan itu juga harus diperhatikan properitasnya. Meski diakui dalam tindakan kesehatan ada over treatment dalam melakukannya misal memberikan obat dalam jumlah banyak yang dianggap bisa cepat sembuh. Padahal untuk kesembuhan itukan bagaimana recovery tubuh si pasien. Lantas tindakan medis yang diambil itu tepat atau tidak,” imbuh Armendra.
Alasan kenapa masyarakat harus memilih Mandiri InHealth menurut Armendra karena pihaknya memiliki kerjasama yang sangat luas disamping juga dalam pelayanan lebih mengedepankan aspek preventif, edukatif, promotif, dan rehabilitatif. Prinsipnya bagaimana memberikan pelayanan terbaik buat peserta kita,” tutupnya.