Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

11 Kawasan di Denpasar Rawan Tergenang

GENANGAN - Salah satu titik di Denpasar tergenang air saat hujan yang melanda Denpasar beberapa waktu lalu.

 BALI TRIBUNE - Sebagai wilayah hilir di Pulau Bali, wilayah Kota Denpasar sangat rentan terjadi genangan, terutama saat memasuki musim penghujan. Dinas PUPR Kota Denpasar mencatat setidaknya ada 11 titik kawasan di Denpasar yang rawan tergenang. Sekretaris DPUPR Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Putra Sanjaya saat dikonfirmasi, Rabu (16/1) menjelaskan pihaknya secara berkesinambungan melaksanakan pemetaan terhadap titik genangan di Kota Denpasar.  Ditambahkan, hingga saat ini  di Kota Denpasar terdapat sedikitnya 11 titik rawan genangan. Adapun 11 titik rawan tersebut yakni kawasan Bumi Ayu Penyaringan Sanur, Jalan Gunung Salak, Kawasan Mekar Jaya Pemogan, Jalan Kecubung, Kertapura, Jalan Tukad Irawadi, Jalan Tukad Gangga, Jalan Kaliasem, Jalan Raya Puputan, Perum di Kawasan Tukad Buana dan Kawasan jalan Pulau Serangan. “Genangan itu biasanya timbul saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” imbuhnya. Guna mengantisipasi risiko musim penghujan ini, kata dia,Pemkot Denpasar melalui DPUPR Kota Denpasar mengintesifkan penanganan titik genangan dengan melaksanakan berbagai terobosan, salah satunya mengusulkan penataan sungai kepada Pemerintah Pusat melalui BWS Bali Penida, penggelontoran serta rekonstruksi terhadap gorong-gorong dan drainase di sekitar genangan. Dikatakannya, genangan ini terjadi lantaran volume air akibat hujan terlalu besar sehingga tidak tertampung maksimal di gorong-gorong dan drainase, namun selang beberapa saat akan surut kembali, penanganan titik genangan ini akan dimaksimalkan di tahun 2019 dengan menggandeng BWS Bali Penida dan melakukan rekonstruksi drainase. “Upaya peningkatan infrastruktur dalam menanggulangi genangan di Kota Denpasar terus kami maksimalkan, namun demikian partisipasi masyarakat sangat kami harapkan utamanya untuk tidak membuang sampah sembarangan yang mampu menghambat jalannya air di saluran drainase,” pungkasnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.