Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

16 Ribu Seniman Akan Meriahkan PKB ke-44

Bali Tribune/ Ilustrasi Parade Pesta Kesenian Bali ke-39 di depan Monuman Bajra Sandhi, Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mencatat Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 yang digelar mulai 12 Juni-10 Juli 2022 akan melibatkan 16.150 seniman dan 200 sanggar serta komunitas seni (sekaa).

"PKB merupakan wahana dan ruang kreativitas seni budaya, sebagai implementasi Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha di Denpasar, Selasa.
Mengutip Antara, PKB sebagai festival kesenian tahunan terbesar di Pulau Dewata akan mengangkat tema Danu Kerthi-Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan.

Arya Sugiartha menambahkan ajang PKB tahun ini juga menjadi istimewa, karena berbarengan dengan Bali World Cultural Celebrations (Perayaan Kebudayaan Dunia di Bali) dan Jantra Tradisi Bali sebuah kegiatan apresiasi budaya dengan memberi kesempatan profesi pengobatan dan permainan.

"PKB sebagai festival seni terbesar di Provinsi Bali bersifat kolosal, merakyat, bereputasi internasional, merupakan momentum untuk pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan seni tradisi, klasik, dan kesenian rakyat," ujarnya.

Sementara itu, materi pokok PKB meliputi Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni).

Pelaksanaan PKB tahun 2022 dilaksanakan secara langsung atau dipentaskan di panggung bukan melalui virtual.

"Karena itu, pawai pembukaan PKB yang sudah dirancang dengan Peed Aya dengan melakukan syuting, kini berubah menjadi pawai langsung," ucap mantan Rektor ISI Denpasar itu.

Pawai pembukaan berlangsung di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, pada 12 Juni 2022 pukul 14.00 - 16.30 Wita.

Pawai dilepas oleh Gubernur Bali ditandai dengan pemukulan Gong Beri disambut dengan kebyar Gong Gede dan Semar Pagulingan.

Peserta pawai sebanyak 25 grup dari Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota, Lembaga Pendidikan, Instansi Pusat dan Daerah, BUMN/BUMD, dan Komunitas/Yayasan seni. Para peserta pawai ini sebagai partisipasi murni dan memakai biayai sendiri.

Presiden Joko Widodo direncanakan membuka PKB di Panggung Terbuka Ardha Candra. Acara pembukaan diisi Tari Baris Anak-anak Bandana Manggala Yudha.

Selain itu, Rekasadana Sendratari berjudul Catur Kumba Mahosadhi yang mengangkat kisah Ratu Ayu Mas Membah, garapan kolaborasi ISI Denpasar dengan Sanggar Seni Usadhi Langu.

"Walau dilaksanakan secara langsung, tetapi pembatasan pengunjung masih berlaku. Selain undangan sebanyak 300 orang, penonton yang bisa masuk maksimal 4.000 orang dari 8. 000 kapasitas panggung," ujarnya.

Yang tidak kalah penting dengan tetap memberlakukan prokes, mendapatkan vaksin tiga kali dan memiliki aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Partisipasi luar daerah datang dari Yogyakarta, Papua, Batak, Lombok Sasak, dan Betawi. Para partisipan ini memang datang dari daerahnya bukan tinggal di Bali. Sementara partisipan luar negeri tidak ada karena kondisi yang masih belum memungkinkan.

"Khusus untuk parade gong kebyar, bukan tampil mebarung seperti dulu. Misalnya Tabanan berhadapan dengan Gianyar, atau Badung tampil dengan Denpasar," katanya.

Tetapi, sekarang masing-masing kabupaten menampilkan semua sekaanya (kelompok), sehingga satu malam bisa tampil tiga sekaa gong kebyar dari satu kabupaten.

wartawan
HAN
Category

Patung Anyaman Bambu Octopus Queen Raih Rekor Muri

balitribune.co.id | Semarapura - Kadis Pariwisata Ni Made Sulistiawati mewakili Bupati Satria bersama Wakapolres Klungkung Kompol I Made Ariawan P, S.H., dan Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya, menghadiri kegiatan Ceremony Penghargaan Rekor MURI atas karya Patung Anyaman Bambu terbesar di Indonesia Octopus Queen yang berlokasi di Obyek Wisata Penida Swing Park, Banjar Sompang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Kamis (25/9) lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Klungkung Tinjau Pengerjaan Sodetan Aliran Sungai Tudad Bubuh

balitribune.co.id | Semarapura - Pemerintah Kabupaten Klungkung menanggapi ancaman abrasi yang semakin parah di wilayah Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. Bupati Klungkung I Made Satria meninjau pengerjaan sodetan aliran sungai Tudad Bubuh di Pantai Tegal Besar, Minggu (28/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cegah Aksi "Ulah Pati", Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengkebut pemasangan pagar railing di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. Ini menyusul aksi ulah pati atau bunuh diri yang kembali terjadi di jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.