Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

2018, Gianyar Targetkan Bebas Kawasan Kumuh

Sosialisasi
SOSIALISASI – Suasana sosialisasi dan Workshop Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Gianyar, Bali Tribune

Laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, dikhawatirkan maraknya kawasan permukiman kumuh. Apalagi tidak dibarengi dengan ketersediaan ruang, prasarana dan sarana serta utilitas yang cukup menyebabkan suatu kawasan permukiman menjadi over capacity dan kumuh.

Di Gianyar, sesuai SK Bupati 936/04-A/HK/2014 tentang Kawasan Permukiman Kumuh, terdapat kawasan pemukiman kumuh seluas 30, 84 hektar yang wajib ditangani Pemkab Gianyar sampai akhir tahun 2019. “Dari luas 30,84 hektar itu, sudah tertangani seluas 26,37 ha dari tahun 2015 dan 2016,” papar Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setda Gianyar I Ketut Astawa Suyasa saat membuka acara Sosialisasi dan Workshop Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Jumat (30/9).

Kawasan yang sudah tertangani itu meliputi kawasan Sukawati 1 seluas 6,17 ha, Sukawati 2 seluas 8,22 ha, Sukawati 3 seluas 3,23 ha, Sukawati 4 seluas 6,25 ha, jalan Panca Ketira Buruan seluas 0,86 ha dan Br. Kawan desa Mas seluas 1,64 ha.
“Tahun 2016 ini Kabupaten Gianyar masih terdapat sisa pemukiman kumuh sebesar 4,47 ha dan akan dituntaskan dalam tahun 2017 hingga 2018,” imbuh Ketut Astawa Suyasa.

Sisa kawasan kumuh yang akan digarap meliputi Sambahan Ubud sekitar seluas 1,57 ha, Jukut Paku Desa Singakerta seluas 0,91 ha, Jl. Pantai Saba Gg. MAwar seluas 0,63 hektar, Sema Bon Biu Desa Saba seluas 0,99 ha dan Jl. Tukad Grugul Keramas seluas 0,37 ha.

Menurut Astawa Suyasa, upaya penanggulangan kumuh di Kabupaten Gianyar diperkirakan tercapai pada tahun 2018. Jadi, setahun mendahului dari capaian target nasional, dimana pendanaannya disamping memanfaatkan dana-dana daerah, juga akan dikoordinasikan dengan Satuan Kerja PKP Propinsi Bali untuk mengakses dana-dana APBN.

Upaya yang dilakukan dengan mewujudkan lingkungan permukiman di perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan melalui prakarsa 100 – 0 – 100 (seratus-nol-seratus), yaitu dengan mencapai 100% akses air minum, mengurangi kawasan kumuh hingga 0% dan 100% akses sanitasi untuk masyarakat.
“Mengacu pada target 100 – 0 – 100, maka sudah merupakan kewajiban Pemkab Gianyar mendukung program nasional dan berkomitmen menanggulangi permukiman kumuh,” tegas Astawa Suyasa.

Sosialisasi dan Workshop Strategi Komunikasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Gianyar dilaksanakan selama satu hari diikuti SKPD di lingkungan Pemkab Gianyar, kepala desa dan lurah se Kecamatan Ubud dan Blahbatuh, koordinator BKM se-Kecamatan Ubud dan Blahbatuh, awal media, dan konsultan Kotaku. Sebagai narasumber dari Director OSP-7, team leader OSP-7 Bali, pemerhati lingkungan, media dan LSM, tim Korkot Bali 2.

Ketua Panitia kegiatan I Gusti Ngr Aryana menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya desiminasi pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh untuk peningkatan kualitas pemukiman dan pencegahan kawasan kumuh di daerah.
Selain itu, meningkatkan pemahaman segenap aparatur Pemerintah Daerah dan para stakeholder di daerah terhadap kebijakan dan strategi dalam pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh.

wartawan
redaksi
Category

Cucu Ngurah Rai Kembali Pimpin PPM Bali, Pesannya : Harus Jadi Generasi Ideologis

balitribune.co.id | Tabanan  –  Anak Agung Nanik Suryani kembali terpilih memimpin organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Bali periode 2025-2030. Cucu dari pejuang Perang Puputan Margarana, I Gusti Ngurah Rai ini terpilih untuk memimpin PPM Bali dalam Musyawarah Daerah atau Musda Ke-XII pada Minggu (27/4).

Baca Selengkapnya icon click

Wisata Malam di Penelokan Menggeliat, Dinas Pariwisata Bangli Siapkan Strategi Retribusi

balitribune.co.id | Bangli - Setelah dilakukan penataan secara berkelanjutan kini anjungan Penelokan di Kintamani, Bangli, mulai ramai dikunjungi wisatawan pada malam hari. Ditengah trend postif ini Dinas Pariwisata sedang merancang strategi kaitangnya untuk retribusi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pulau Peninsula Nusa Dua Lokasi IFSC World Cup Bali 2025

balitribune.co.id | Badung - Pulau Peninsula yang berada di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung terpilih menjadi lokasi pelaksanaan International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025. Piala Dunia Panjat Tebing ini akan berlangsung pada 2 hingga 4 Mei 2025 yang mempertemukan atlet panjat tebing terbaik dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Apresiasi Perseden Denpasar yang Lolos ke Babak 32 Besar Liga 4 Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, memberikan apresiasi tinggi kepada Perseden Denpasar yang telah berhasil lolos ke babak 32 Besar Liga 4 Nasional. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh elemen tim, termasuk pemain, pelatih, official, dan suporter setia Laskar Catur Muka.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Triwulan I 2025, Okupansi Kawasan Nusa Dua Mencapai 68%

balitribune.co.id | Badung - Pengembangan Pariwisata Indonesia atau mencatat tren positif pada tingkat hunian kamar hotel (okupansi) dan kunjungan wisatawan di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yaitu Nusa Dua di Badung-Bali, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan  Golo Mori di Nusa Tenggara Timur, selama triwulan I tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Lima Alasan Suzuki New XL7 Hybrid Wajib Jadi Mobil Pilihan Keluarga

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam lima tahun terakhir, mayoritas keluarga Indonesia mengalami pergeseran minat kendaraan roda empat. Cerminan kondisi tersebut terlihat dari peningkatan tren penjualan SUV baru secara Nasional. Pasalnya, model ini menawarkan gaya hidup, simbol status, dan ruang berbagi, disamping menjalankan peran utamanya sebagai alat mobilitas tangguh nan modern.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.