balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyebutkan, pada periode Januari-November 2019 tercatat sebanyak 5.738.385 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Bali. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode Januari-November 2018 (y on y) yang tercatat sebanyak 5.571.654 orang, atau naik 2,99%.
Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho dalam siaran persnya awal Januari 2020 ini menyatakan, kunjungan wisman selama tahun 2019 hingga bulan Novemberdidominasi asal Australia 19,76%, Tiongkok 19,25%, India 5,83%, Inggris 4,59%, Amerika Serikat 4,38%, Jepang 4,14%, Perancis 3,47%, Korea Selatan 3,35%, Jerman 3,25%, dan Malaysia 2,82%.
Dikatakannya, Korea Selatan tercatat sebagai negara dengan peningkatan jumlah wisman paling tinggi selama tahun 2019 hingga bulan November dibandingkan tahun 2018, yaitu meningkat 48,20%. Sedangkan wisman asal Tiongkok tercatat menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 13,76%.
Sementara itu dijelaskan Nugroho, khusus untuk kedatangan wisman di bulan November 2019 tercatat sebanyak 498.088 kunjungan. Dari jumlah tersebut, wisman yang datang melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 493.067 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebanyak 5.021 kunjungan.
"Jumlah wisman ke Provinsi Bali pada bulan November 2019 turun 12,32% dibandingkan dengan catatan bulan Oktober 2019 (m to m)," terangnya.
Bila dibandingkan dengan bulan November 2018 (y on y), jumlah wisman ke Bali tercatat meningkat 22,46%. Wisman dengan kebangsaan Australia 21,14%, Tiongkok 15,76%, India 6,90%, Amerika Serikat 4,60%, dan Inggris 4,13% adalah yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada bulan November 2019.
Kemudian untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan November 2019 tercatat sebesar 59,46%, turun 3,84% dibandingkan TPK bulan sebelumnya (m to m) yang tercatat sebesar 63,30%. Jika dibandingkan bulan November 2018 (y on y) yang mencapai 55,92%, tingkat penghunian kamar di bulan November 2019, tercatat naik 3,54%.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada November 2019 tercatat selama 2,71 hari, turun 0,15% dibandingkan dengan rata-rata lama menginap Oktober 2019 (m to m) yang tercatat selama 2,86 hari. Jika dibandingkan dengan bulan November 2018 (y on y) yang tercatat selama 3,04 hari, rata-rata lama menginap November 2019 turun 0,33%," imbuhnya.